Pengaruh Luas Lahan, Produksi dan Harga Karet terhadap Pendapatan Petani Karet di Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas lahan, produksi dan harga karet terhadap pendapatan petani karet rakyat di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Sumatera Utara. Dasar pemilihan lokasi penelitian ini yaitu 10 dari 33 kabupaten pemilihan 10 dari 33 kabupaten tersebut yang memproduksi tanaman karet atau yang memiliki luas lahan karet dan yang memiliki data harga dan data pendapatan karet Kabupaten di Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember pada tahun 2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 2017-2021 dengan sumber data dari Badan Pusat Statistik, Badan Pusat Statistika Kota Medan, Sumatera Utara, dengan demikian jumlah data yang diolah ini sebanyak 50 sampel. Data yang digunakan adalah data luas tanam karet, produksi karet, harga karet dan pendapatan petani karet dari kabupaten Mandailing Natal, Langkat, Padang Lawas Utara, Labuhan Batu Selatan, Tapanuli Tengah, Labuhan Batu, Padang Lawas, Serdang Bedagai, Labuhan Batu Utara dan Nias Selatan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan varibel bebas terdiri dari luas tanam karet (X1), produksi karet (X2), harga karet (X3), dan varibel terikat terdiri dari pendapatan petani karet (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial produksi karet dan harga karet berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani karet di provinsi Sumatera Utara, sedangkan luas lahan tanaman karet tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani karet di provinsi Sumatera Utara. Secara serempak luas lahan tanaman karet, produksi karet dan harga karet berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani karet di provinsi Sumatera Utara. The research aims to determine the effect of land area, production and price of rubber on the income of smallholder rubber farmers in North Sumatra Province. This research was conducted in North Sumatra Province. The basis for choosing the location for this study was 10 of 33 districts selecting 10 of the 33 districts that produce rubber plants or that have rubber land area and that have rubber price and income data in North Sumatra. This research was conducted in November-December in 2022. The data used in this study were secondary from year of 2017-2021 with data sources from the Central Statistics Agency, the Central Statistics Agency for Medan City, North Sumatra, thus the number of processed data as many as 50 samples. The data used are data on rubber planting area, rubber production, rubber prices and rubber farmer income from 10 districts namely Mandailing Natal, Langkat, North Padang Lawas, South Labuhan Batu, Central Tapanuli, Labuhan Batu, Padang Lawas, Serdang Bedagai, Labuhan Batu North and South Nias. Data analysis was performed using multiple linear regression analysis with the independent variables consisting of rubber planting area (X1), rubber production (X2), rubber prices (X3), and the dependent variable consisted of rubber farmer income (Y).The results showed that partially rubber production and rubber prices had a significant effect on the income of rubber farmers in North Sumatra province, while the area of rubber plantations had no significant effect on the income of rubber farmers in North Sumatra province. Simultaneously the area of rubber plantations, rubber production and rubber prices has a significant effect on the income of rubber farmers in the province of North Sumatra.