Analisis Kuat Tekan Beton Menggunakan Styrofoam Sebagai Bahan Tambah Pembuatan Batako

Abstract

Di Indonesia, pertambahan penduduk semakin meningkat dari tahun ke tahun. Seiring meningkatnya pertambahan penduduk, maka kebutuhan akan pembangunan juga ikut meningkat. Dengan Semakin banyaknya pembangunan, maka kebutuhan bata sebagai penyusun dinding juga meningkat. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian kuat tekan. Metode penelitian kuat tekan merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan suatu percobaan/pengujian untuk mendapatkan data atau hasil, guna meneliti, serta mempelajari dan menganalisis penelitian uji kuat tekan beton dilaboratorium. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan batako didapat nilai kuat tekan batako dengan penambahan styrofoam terjadi penurunan kuat tekan. Besarnya kekuatan pemadatan juga berpengaruh terhadap kuat tekan batako. Semakin rendah kekuatan pemadatannya maka kuat tekan batako semakin menurun, hal ini disebabkan karena rongga dalam batako yang kosong. Dengan pemadatan yang besar maka kuat tekan batako akan bertambah, karena rongga-rongga akan terisi. Dari hasil pengujian dimana kuat tekan yang dihasilkan dari batako tanpa campuran styrofoam adalah 143,82 Kg/cm2, sedangkan hasil dari batako yang dicampur dengan styrofoam mengalami penurunan. Dari hasil pengujian kuat tekan batako dengan penambahan styrofoam yaitu 0% 100,27 KG/cm2, 10% 27,07 Kg/cm2 dan 30% 21,87 Kg/cm2 batako dengan campuran styrofoam mengalami penurunan kuat tekan tetapi tetap termasuk mutu yang baik dan layak digunakan. In Indonesia, population growth is increasing from year to year. As population increases, the need for development also increases. With the increasing number of developments, the need for bricks to make up walls also increases. In this research, the method used is the compressive strength research method. The compressive strength research method is research carried out by conducting an experiment/test to obtain data or results, in order to research, as well as study and analyze concrete compressive strength test research in the laboratory. Based on the results of testing the compressive strength of bricks, it was found that the compressive strength value of bricks with the addition of styrofoam resulted in a decrease in compressive strength. The amount of compaction force also influences the compressive strength of the brick. The lower the compaction strength, the lower the compressive strength of the brick, this is because the voids in the brick are empty. With greater compaction, the compressive strength of the brick will increase, because the cavities will be filled. From the test results, the compressive strength produced from bricks without Styrofoam mixed was 143.82 Kg/cm2, while the results from bricks mixed with Styrofoam decreased. From the results of testing the compressive strength of bricks with the addition of styrofoam, namely 0% 100.27 KG/cm2, 10% 27.07 Kg/cm2 and 30% 21.87 Kg/cm2 bricks with a mixture of styrofoam experienced a decrease in compressive strength but were still of good quality. and suitable for use.