Studi Identifikasi Motivasi Para Relawan Bencana Alam Ditinjau dari Kebutuhan Abraham Maslow pada Mahasiswa/I di Korps. Siaga Bencana (Korps. Sigab) Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisa beberapa motivasi yang mendasari seseorang menjadi relawan bencana ditinjau dari kebutuhan Abraham Maslow, dimana yang menjadi subjek penelitian ini adalah para mahasiswa yang menjadi relawan dan bergabung di Korps Siaga Bencana (Korps. Sigab) Medan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan rumus F persen untuk: mengetahui persentasi jumlah relawan dan frekuensi jawaban dari setiap kebutuhan. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa: 1 ). Dalam hal kebutuhan fisiologis, dari 40 orang relawan, diketahui bahwa dari 30 orang relawan atau 75% menyatakan setuju bahwa mereka menjadi relawan disebabkan tingginya kebutuhan fisiologis, selebihnya hanya 10 orang atau 25% yang menyatakan tidak setuju. 2). Untuk: kebutuhan rasa aman, dari 40 orang relawan, diketahui 31 orang relawan atau 79% menyatakan setuju bahwa mereka menjadi relawan disebabkan tingginya rasa aman, selebihnya hanya 9 orang atau 21 % yang menyatakan tidak setuju. 3). Kemudian untuk kebutuhan akan cinta kasih atau kebutuhan sosial, dari 40 orang re]awan, diketahui 31 orang relawan menyatakan setuju bahwa mereka menjadi relawan atau 79% disebabkan tingginya kebutuhan akan cinta dan kasih sayang, selebihnya hanya 9 orang atau 21 % yang menyatakan tidak setuju. 4 ). Untuk: kebutuhan penghargaan, diketahui bahwa dari 40 orang relawan, 31 orang atau 76% menyatakan setuju bahwa mereka menjadi relawan disebabkaii tingginya kebutuhan akan penghargaan, selebihnya hanya 10 orang atau 24% yang menyatakan tidak setuju. 5). Selanjutnya untuk kebutuhan aktualisasi diri, diketahui bahwa dari 40 orang relawan, 32 orang atau 79% menyatakan setuju bahwa mereka menjadi relawan disebabkan tingginya kebutuhan akan aktualisasi diri, selebihnya hanya 8 orang atau 21% yang menyatakan tidak setuju. This research aims to: analyze several motivations The basis for someone becoming a disaster volunteer is based on Abraham's needs Maslow, where the subjects of this research are students who become a volunteer and join the Medan Disaster Preparedness Corps (Korps. Sigab). This research uses descriptive statistical analysis techniques with F percent formula for: knowing the percentage of the number of volunteers and frequency answer to every need. Based on data analysis it is known that: 1 ). In case of need physiologically, out of 40 volunteers, it is known that out of 30 volunteers or 75% stated that they agreed that they became volunteers because of their height physiological needs, the remaining only 10 people or 25% said no agree. 2). For: need for security, out of 40 volunteers, 31 were identified volunteers or 79% agreed that they volunteered because high sense of security, the remaining only 9 people or 21% said no agree. 3). Then for the need for love or social needs, from 40 volunteers, it is known that 31 volunteers agreed that they were volunteering or 79% is due to the high need for love and compassion Unfortunately, only 9 people or 21% said they disagreed. 4 ). For: appreciation needs, it is known that of the 40 volunteers, 31 people or 76% agreed that they volunteered because of this high need for appreciation, the remaining only 10 people or 24% who expressed disagreement. 5). Next, for self-actualization needs, It is known that of the 40 volunteers, 32 people or 79% agreed that they become volunteers because of the high need for actualization themselves, the rest only 8 people or 21% said they disagreed.