Penyesuaian Diri Narapidana Ditinjau dari Jenis Kelamin pada Remaja di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Anak Medan

Abstract

Pada dasamya penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan penyesuaian ditinjau dari jenis kelamin, dimana yang menjadi subjek penelitian ini adalah para narapidana anak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Anak Medan. Berdasarkan penjabaran yang ada dalam bab landasan tecri, maka diajukan hipotesis penelitian yang berbunyi: Terdapat perbedaan penyesuaian diri ditinjau dari jenis kelamin. Dengan asumsi narapidana laki-laki lebih baik dibandingkan dengan narapidana perempuan. Dalam upaya untuk membuktikan hipotesis di atas, maka digunakan Metode Analisis Varians 1 Jalur, dimana da1am penelitian ini yang menjadi jalur/klasifikasinya adalah jenis kelamin, yakni narapidana la.ki-laki dan narapidana perempuan. Narapidana laki-laki diberi kode Al dan narapidana perempuan diberi kode A2. Selanjutnya penggolongan jenis kelamin ini disebut sebagai variabel bebas (X). Sedangkan variabel yang akan diukur atau variabel terikatilya (Y) adalah penyesuaian diri. Berdasarkan analisis data yang menggunakan Metode Analisis V arians I Jalur, diperolch basil bahwa: 1 ). Terdapat perbedaan penyesuaian diri yang sangat signifikan ditinjau dari jenis kelamin. Hasil ini diketahui dengan melihat nilai atau koefisien perbedaan Anava F = 21,718 dengan koefisien signifikansi 0,000. Hal ini berarti nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,010. Dengan demikian maka hipotesis yang diajukan yang berbunyi ada perbedaan penyesuaian diri ditinjau dari jenis kelamin, diterima. 2). Sela.11jutnya dengan melihat nilai ratarata secara umum diketahui bahwa para narapidana anak tergolong sedang, sebab mean empirik (119,383) selisihnya dengan mean hipotetik (110) tidak melebihi bilangan SD yakni 12,791. 3). Kemudian diketahui bahwa penyesuaian diri lakilaki tergolong tinggi, sebab mean empirik (124,421) lebih besar daripada mean hipotetik (110) dan selisih kedua bilangan tersebut melebih bilangan SD yakni 12,791. Selanjutnya diketahui bahwa penyesuaian diri wanita tergolong sedang, mean empirik (110,681) selisihnya dengan mean hipotetik (110) tidak melebihi bilangan SD yakni 12,791. Basically, this research aims to see the differences adjustment in terms of gender, which is the subject of research These are child inmates at the Class II A Children's Correctional Institution Medan. Based on the explanation in the basic technical chapter, it is proposed The research hypothesis which reads: There are differences in self-adjustment are reviewed from gender. Assuming male prisoners are better off in comparison with female prisoners. In an effort to prove the above hypothesis, it is used 1 Way Variance Analysis Method, which in this research is The pathway/classification is gender, namely male and male prisoners female prisoners. Male inmates are coded Al and inmates women are given code A2. Next, this gender classification is called as the independent variable (X). Meanwhile, the variable to be measured or variables bondilya (Y) is self-adjustment. Based on data analysis using the Variance Analysis Method I Path, results obtained that: 1 ). There is a huge difference in personal adjustment significant in terms of gender. This result is known by looking at the value or Anava difference coefficient F = 21.718 with a significance coefficient of 0.000. Matter This means that the significance value obtained is smaller than 0.010. With Thus, the hypothesis proposed is that there is a difference in adjustment self in terms of gender, accepted. 2). After 11 million by looking at the average value In general, it is known that child prisoners are classified as moderate, because The difference between the empirical mean (119.383) and the hypothetical mean (110) does not exceed The SD number is 12,791. 3). Then it was discovered that men's adjustment is classified as high, because the empirical mean (124.421) is greater than the mean hypothetical (110) and the difference between the two numbers is more than the SD number, namely 12,791. Furthermore, it is known that women's adjustment is classified as moderate, The difference between the empirical mean (110.681) and the hypothetical mean (110) does not exceed The SD number is 12,791.