Perbedaan Kemandirian pada Remaja Siswa SMP Plus-SMP Reguler di Sekolah Internasional Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemandirian pada remaja siswa SMP Plus-SMP Reguler di sekolah Intemasional Yayasan Pendidikan Sha:fiyyatul Amaliyyah (YPSA) Medan. Yang perlu diteliti disini adalah kemandirian pada anak-anak SMP tersebut. Sehingga penelitian ini akan memperjelas perbedaan yang terjadi diantara dua variabel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif diskriftif. Untuk mendapatkan data mengenai kemandirian, peneliti menggunakan penelitian ilmiah dengan beberapa subjek penelitian, berjenis kelamin Jaki-laki dan perempuan yang diketahui sebagai siswa remaja SMP. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang remaja siswa SMP Plus-SMP Reguler. Kelas 7 A. Dimana sebelumnya data-data sJbjek penelitian telah dikonformasikan peneliti kepada bagian administrasi dan kepada subjek penelitian. Tehnik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan skala kemandirian. Dengan menggunakan skala tersebut, maka peneliti menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan kemandirian antara remaja siswa SMP Plus dan remaja siswa SMP Reguler, dengan nilai koefisien perbedaan Anava F=I0,822 dengan koefisien signifikansi 0,000 .. Sehingga kesimpulan yang dilihat dari penelitian ini, bahwa remaja siswa SMP Plus memiliki kemandirian dengan nilai rata-rata 83,64 lebih tinggi dibandingkan dengan remaja siswa SMP Reguler, yang memiliki nilai rata-rata 55,74. This study aimed to determine differences in self-reliance in young junior high school students Plus - Regular at the International School Education Foundation Shafiyyatul amaliyyah ( YPSA ) field . That needs to be examined here is the independence of the junior children . Thus this study will clarify the differences that occur between the two variables . This study used a descriptive quantitative research methods . To obtain data on the independence , researchers used scientific research to some of the research subjects , sex men and women who are known as junior high school teenage students . The number of samples in this study were 60 adolescent junior high school students and junior Regular Plus . Class 7 A . Where the data subject prior research has dikonformasikan researchers to the administration and to the research subjects . Data cbllection techniques used in this study, using a scale independence . By using ihe scale, the researchers used a Likert scale . The results showed that there are differences between adolescent autonomy and adolescent junior high school students plus regular junior high school students , with coefficient differences ANOVA F = 10.822 with a significance coefficient of 0.000. So the conclusion is seen from this study , that adolescents Plus junior high school students have the independence with an average value of 83. 64 is higher than the regular junior high school students teenagers , who have an average value of 5 5. 7 4 .