Analisis Rentabilitas Sebagai Alat Pengawasan pada PT. Asuransi Jiwa Wanaartha Cabang Medan

Abstract

Kesimpulan Berdasarkan basil analisa dan evaluasi yang telah disajikan penulis tentang Analisis rentabilitas sebagai alat pengawasan PT. Asuransi Jiwa WanaArtha Cabang Medan, maka penulis akan mencoba untuk menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Analisis rentabilitas belU1]] sepenuhnya digunakan sebagai alat pengawasan keuangan pada PT. Asuransi Jiwa WanaArtha Cabang Medan. 2. Rasio-rasio rentabilitas yang diterapkan atau digunakan oleh perusahaan adalah rasio Jaba terhadap nilai aktiva dan rasio laba terhadap modal sendiri. Sedangkan rasio yang berhubungan dengan hasil penjualan jasa/pendapatn jasa tidak diterapkan didalam perusahaan. 3. Analisis rentabilitas telah digunakan sebagai alat pengawasan keuangall. di dalam PT. Asuransi Jiwa WanaArtha Cabang Medan. Analisis ini dalam ]Jengawasan digolongkan dalam metode _pengawasan secara kuantitatif dimana bertujuan mengawasi pendapatan apakah telah sesuai dengan trend atau tendensi_ yang telah direncanakan perusahaan yang bersangkutan. Hal ini terlihat dari keberhasilan yang dicapai PT. Asuransi Jiwa WanaArtha Cabang Medan secara ringkas antara lain : a. Penerimaan premi yang terus meningkat dari tahun 2005 hingga 2007. peningkatan ini berjalan sesuai dengan Strategi Pengembangan Segmen ritel yang dicantumkan perusahaan. b. Hasil Underwriting ang terus meningkat, dimana kenaikan ini menunjukkan bahwa perusahaan dalam mengakses resiko tetap selektif dan memegang teguh penerapan underwriting yang sehat, tidak semata mengejar pertumbuhan premi. c. Hasil operasional dari tahun 2005 hingga 2007 semakin memperkuat struktur modal ( ekuitas) dan memperbesar kekayaan (assets) perusahaan.

4. Pada daftar laporan laba rugi tahun 2006 hingga tahun 2007 mengalami penurunan laba sebesar R_p.253.758.590,- atau 99,34% dari Rp.10.237.149.744,atau 1_36,61% berdasarl<arr tahun 2005 hingga 2007. Perolehan ini masih dalam keadaan baik karena biaya-biaya operasi terimbangi deng_an _peningkatan atas _penjualan.

5. Dari analisis rasio-rasio rentabilitas hasilvya adaJah mengalami ternd atau tendensi ang menurun. Tetapi hal ini bukan kurangnya efektivitas dalam peng_awasan terhada_operasional _perusahaan melainkan adanya kemungkinan pengaruh faktor-faktor yang menghambat seperti faktor eksternal maupun faktor internal. Conclusion Based on the results of the analysis and evaluation that the author has presented regarding Profitability analysis as a PT monitoring tool. WanaArtha Life Insurance Medan Branch, the author will try to draw conclusions as follows following: 1. Profitability analysis belU1]] is fully used as a monitoring tool finance at PT. WanaArtha Life Insurance Medan Branch. 2. The profitability ratios applied or used by the company are the ratio of profit to asset value and the ratio of profit to own capital. Meanwhile, the ratio is related to the results of sales of services/service income not implemented within the company. 3. Profitability analysis has been used as a financial monitoring tool. in in PT. WanaArtha Life Insurance Medan Branch. This analysis is deep ]Supervision is classified as a quantitative supervision method where aims to monitor whether income is in accordance with trends or tendencies_ that has been planned by the company concerned. This can be seen from the success achieved by PT. WanaArtha Life Insurance Medan Branch briefly include: a. Premium receipts continued to increase from 2005 to 2007. This increase is in line with the Segment Development Strategy retail listed by the company. b. Underwriting results continue to increase, where this increase shows that companies in accessing risks remain selective and upholding the implementation of sound underwriting, not just chasing premium growth. c. Operational results from 2005 to 2007 strengthened further capital structure (equity) and increasing the company's wealth (assets).

4. In the income statement list for 2006 to 2007 there was decrease in profit of IDR 253,758,590,- or 99.34% from IDR 10,237,149,744, or 1_36.61% based on 2005 to 2007. This gain is still in good condition because operating costs are balanced with an increase in sales.

5. From the analysis of profitability ratios, the results have experienced a decline or decreasing tendency. But this is not a lack of effectiveness in itself supervision of the company's operations but there is a possibility the influence of inhibiting factors such as external factors and factors internal.