Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22932
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAngelina, Nina-
dc.contributor.advisorDeliana, Marlina-
dc.contributor.authorSidauruk, Abdelina-
dc.date.accessioned2024-02-02T04:16:08Z-
dc.date.available2024-02-02T04:16:08Z-
dc.date.issued2023-09-26-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22932-
dc.description75 Halamanen_US
dc.description.abstractProgram KB (Keluarga Berencana) mulai diberlakukan di Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun yaitu sejak tahun 2009. Indonesia memiliki permasalahan yang sangat kompleks terkait kondisi kependudukan yang sampai saat ini belum diatasi. Selain masalah kualitas kuantitas penduduk, mobilitas penduduk, dan penyebaran penduduk. Berdasarkan data terakhir badan pusat statistic tahun 2020 indonesia berada diurutan keempat dengan jumlah penduduk terbesar di dunia sebanyak 272.203.917 juta jiwa. Secara garis besar ada tiga aspek permasalahan kependudukan indonesia yaitu struktur usia belia, kualitaskependudukan, serta persebaran antar daerah yang tidak merata (BKKBN, 2013). Menurut Undang Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga menjelaskan tentang bagaimana mengatur dan mengendalikan tatanan kependudukan terkait dengan angka kelahiran, angka kematian, serta perpindahan penduduk, agar menjadi suatu tatanan penduduk yang merata dan berbanding dengan perekonomian masyarakat. The family planning program has been implemented in the Dolok Pardemean subdistrict since 2009. Indonesia has very complex problems related to population conditions which have not been resolved so far apart from the problem of the quality of population quantity, population mobility and population distribution. Based on the latest data from the Central Statistics Agency for 2020, Indonesia is in 4th place with the world's population. Broadly speaking, there are 3 aspects of Indonesia's population problems, namely the youth age structure, population quality, and the unequal distribution between regions (BKKBN, 2013). According to Law No. 52 of 2009.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;198520034-
dc.subjectevaluasien_US
dc.subjectprogramen_US
dc.subjectkeluarga berencanaen_US
dc.subjectevaluationen_US
dc.subjectfamily planningen_US
dc.titleEvaluasi Pelaksanaan Program Keluarga Berencana (KB) Guna Mewujudkan Keluarga Sejahtera di Unit Pelaksanaan Teknis Daerah Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungunen_US
dc.title.alternativeEvaluation of the Implementation of the Family Planning (KB) Program to Create Prosperous Families in the Regional Technical Implementation Unit of Dolok Pardamean District, Simalungun Regencyen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198520034 - Abdelina Sidauruk - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.37 MBAdobe PDFView/Open
198520034 - Abdelina Sidauruk - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV462.4 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.