Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Pengguna Jalan Di Pajak Melati (Studi Kasus Jl Bunga Sakura Tanjung Selamat)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Pengguna Jalan Di Pajak Melati (Studi Kasus Jl Bunga Sakura Tanjung Selamat) Lokasi Penelitian ini dilakukan di Pajak Melati yang berlokasi di Jalan Bunga Sakura, yang merupakan pusat pasar. Data primer yang didapat melalui pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik observasi yaitu suatu cara pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan segala yang tampak pada objek penelitian yang pelaksanaannya dapat dilakukan secara langsung pada tempat dimana suatu peristiwa atau kejadiaan terjadi. Data primer dan data sekunder yang diperoleh merupakan perhitungan simpang bersinyal dengan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2014). Dapat dilihat bahwa dari hasil perhitungan PPKJI didapatkan nilai Kapasitas Ruas Jalan bunga sakura tanjung selamat medan tutungan untuk total satu arah yaitu 1296 smp/jam. Berdasarkan perhitungan kecepatan sesaat rata-rata didapatkan perbedaan kecepatan yang signifikan yaitu pada hari Sabtu pagi kecepatan minimum yaitu 16.96 km/ jam pada jam aktifitas kerja, sedangkan pada hari libur yaitu mencapai 23.75 km/jam. Hambatan samping tertinggi pada hari Sabtu dengan katagori hambatan samping Tinggi (VH) yaitu sebesar 847 kejadian/jam, disebabkan karena ruas jalan berada tepat pada lokasi pasar tradisional dan pertokoan yang dimana banyaknya komsumen yang berlalu lalang menyeberangi jalan dan juga banyaknya angkutan umum yang sering menuruni penumpang pada sisi jalan. Kecepatan arus bebas pada ruas Jln Bunga Sakura Tanjung Selamat Medan Tuntungan adalah 23.75 km/jam dengan kecepatan rata-rata saat terganggu hambatan samping terendah adalah 16.17 km/jam, hal ini menunjukkan bahwa tingkat hambatan samping tinggi dan berpengaruh pada kecepatan kendaraan. This research aims to determine the effect of side obstacles on road users at Pajak Melati (Case Study Bunga Sakura Street, Tanjung Selamat) Location This research was conducted at Pajak Melati which is located on Bunga Sakura Street, which is the center of the market. Primary data obtained through data collection is an observation technique, namely a method of collecting data through observing and recording everything that appears on the research object, the implementation of which can be carried out directly at the place where an event or occurrence occurs. The primary data and secondary data obtained are calculations of signalized intersections using the Indonesian Road Capacity Pedoman (PKJI, 2014). It can be seen that from the results of the PPKJI calculations, the Capacity value for the Bunga Sakura Street ,Tanjung Selamat Medan Tutungan Section for a total of one direction is 1296 pcu/hour. Based on the calculation of the average instantaneous speed, a significant difference in speed was found, namely on Saturday morning the minimum speed was 16.96 km/hour during work activity hours, while on holidays it reached 23.75 km/hour. The highest side barriers on Saturday were in the High Side Obstacles (VH) category, namely 847 incidents/hour, due to the fact that the road was right at the location of traditional markets and shops where there were many consumers passing by across the road and also the large number of public transports which often descended. passengers on the side of the road. The free flow speed on the Bunga Sakura Street, Tanjung Selamat Medan Tuntungan section is 23.75 km/hour with the average speed when disturbed by the lowest side obstacles is 16.17 km/hour, this shows that the level of side obstacles is high and has an effect on vehicle speed.