Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23081
Title: Prosedur Pemberian Kredit Kepada Masyarakat•Studi Kasus pada PERUM Pegadaian Cabang Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat
Other Titles: Procedures for Providing Credit to the Community Case Study at PERUM Pegadaian Pangkalan Brandan Branch, Langkat Regency
Authors: Cempaka
metadata.dc.contributor.advisor: Wijaya, Muslim
Syahriandy
Keywords: prosedur pemberian kredit;masyarakat;credit granting procedures;public
Issue Date: 11-Jun-2023
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;008300357
Abstract: Dalam situasi pertumbuhan perekonomian sekarang ini, seperti di negara Indonesia, fungsi pengarahan dari pada pemberian kredit bukan hanya terletak di tangan lembaga perbankan.tetapi juga lembaga non perbankan. Salah satunya merupakan Perum Pegadaian yang memegang peranan penting bagi perekonomian bangsa. Perum Pegadaian adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara yang di dalam gerak langkahnya selain menjalankan aktivitas perusahaan sebagaimana tujuan perusahaan pada umumnya yaitu mencari profit juga berfungsi sosial meningkatkan kesejahteraan masyarakat banyak. Pemberian kredit pada Perum Pegadaian dilaksanakan serta ditata sedemikian rupa sehingga mempermudah nasabah untuk melakukan transaksi dengan Perum Pegadaian. Kebijaksanaan pemberian kredit pada Perum Pegadaian tidaklah sama dengan lembaga perbankan lainnya yang mana pada Perum Pegadaian lebih mengutamakan adanya suatu jam inan atas pem berian kredit. Pem berian jam i nan inilah yang dikenal pada masyarakat umum sebagai gadai. Untuk memperoleh data, dilakukan melalui penelitian di lapangan clan penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan dilangsungkan di Perum Pegadaian Cabang Utama medan, baik dengan cara pengamatan langsung maupun dengan cara membuat daftar pertanyaan. , Dari hasil penelitian yang dilakukan maka didapatkan keadaan sebagai berikut: Pemm Pegadaian adalah lembaga keungan bukan bank, dan berada di bawah kementerian keuangan. Dalam menjalankan usahanya maka sesuai dengan namanya Perum Pegadaian memberikan kredit kepada nasabah dan menerima barang gadaian sebagai jaminan dari nasabah. Kepada nasabah diberikan kewajiban untuk melunasi kredit yang diberikan kepada secara berangsur sesuai dengan besar kredit diambilnya serta diikuti juga pembayaran sewa modal dari nilai kredit yang diterimanya. Selain memberikan kredit dengan cara gadai, maka Perum Pegadaian juga memperluas usahanya dengan memberikan jasa taksiran, jasa titipan dan toko emas yang diberikan kepada masyarakat luas, dan secara langsung menambah pendapatan bagi Pemm Pegadaian itu sendiri. Di dalam pemberian kredit atau masalah gadai, apabila telah sampai waktu pelunasan hutang dan penebusan - barang jaminan, tetapi penggadai tidak dapat membayar hutangnya, maka barang jaminan dilelang dan nasabah masih berhak menerima sisa penjualannya, tetapi jika tidak cukup untuk pembayaran hutang, maka yang berhutang waj ib membayar kekurangannya. Di lembaga Perum Pegadaian tidak dikenal adanya SC sebagaimana di dalam dunia perbankan. Pemberian kredit hanya disandarkan kepada besarnya nilai barang yang dijadikan jaminan oleh nasabah. In the current situation of economic growth, such as in In Indonesia, the directing function of providing credit is not only lies in the hands of banking institutions, but also non-banking institutions. Wrong One of them is Perum Pegadaian which plays an important role for nation's economy. Perum Pegadaian is an owned business entity A country that is in motion other than carrying out activities The company's goal, as in general, is to seek profit It also has a social function to improve the welfare of many people. Providing credit to Perum Pegadaian is carried out and arranged in such a way in a way that makes it easier for customers to carry out transactions with Perum Pawnshop. The policy for granting credit at Perum Pegadaian is not the same with other banking institutions, of which Perum Pegadaian is more prioritize the existence of a guarantee for the provision of credit. Providing hours this is what is known to the general public as a pawn. To obtain data, it is carried out through research in the field and research literature. Field research was carried out at Perum Pegadaian Main Branch field, either by direct observation or by making a list of questions. , From the results of the research carried out, the following conditions were obtained: Pemm Pegadaian is a non-bank financial institution, and is under Ministry of Finance. In running its business it lives up to its name Perum Pegadaian provides credit to customers and accepts pawned goods as a guarantee from customers. Customers are given the obligation to pay off the credit provided to gradually according to the amount of credit taken and followed as well capital lease payments from the credit value received. Apart from providing credit by pawning, Perum Pegadaian also provides credit expanded its business by providing estimation services, consignment services and a gold shop which is given to the wider community, and directly increases income for the Pawnshop Government itself. In granting credit or pawn issues, when the time has come debt repayment and redemption - collateral, but the pawnbroker cannot pay the debt, then the collateral is auctioned and the customer still has the right receive the remainder of the sale, but if it is not enough to pay the debt, then The debtor is obliged to pay the shortfall. In the Perum Pegadaian institution there is no known SC as in banking world. Giving credit is only based on the value of the goods which is used as collateral by the customer.
Description: 67 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23081
Appears in Collections:SP - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
008300357 - Cempaka - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography5.18 MBAdobe PDFView/Open
008300357 - Cempaka - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV382.85 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.