Pengaruh Keselamatan dan Kinerja Karyawan pada PT. Sucofindo Medan

Abstract

Masalah keselamatan dan kecelakaan kerja di Indonesia masih sering diabaikan, hal ini dapat dilihat dari masih tingginya angka kecelakaan kerja. Menurut data Jamsostek jumlah kecelakaan kerja pada tahun 2012 meunjukkan terdapat 9.056 kasus kecelakaan kerja. Dari jumlah tersebut 2.4 19 kasus mengakibatkan meninggal dunia. Menurut Afdifar, 2,1 persen dari 15.000 perusahaan besar yang menerapkan sistem manajemen K3 . Sementara di perusahaan kecil dan menengah, implementasi dari penerapan sistem manajemen K3 juga masih jauh dari harapan. Berdasarkan pengukuran Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) Indonesia 2012 indikator kondisi lingkungan kerja hanya mencapai angka 3,71 (rendah) atau menurun dibanding 2011 yang mencapai angka indeks 5,02 (menengah-kebawah). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja secara simultan terhadap kinerja karyawan di PT.Sucofindo Medan dan untuk mengetahui pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja secara parsial terhadap kinerja karyawan di PT.Sucofindo Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di PT.Sucofindo Medan yang berjumlah 92 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di PT.Sucofindo Medan yang berjumlah 92 orang. Teknik Pengumpulan data Menggunakan pengamatan, wawancara dan angket. Teknik analisis data menggunakan uji statistk. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa keselamatan dan kesehatan kerja baik secara simultan maupun secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di PT. Sucofindo Medan. Safety issues and work accidents in Indonesia are still often ignored, this can be seen from the still high number of work accidents. According to Jamsostek data, the number of work accidents in 2012 showed that there were 9,056 work accident cases. Of this number, 2.4 19 cases resulting in death. According to Afdifar, 2.1 percent of 15,000 large companies implement an K3 management system. Meanwhile, in small and medium companies, the implementation of the K3 management system is still far from expectations. Based on Index measurements The 2012 Indonesian Employment Development (IPK) indicator for working environment conditions only reached 3.71 (low) or decreased compared to 2011 which reached an index of 5.02 (low-middle). The aim of this research is to determine the influence of occupational safety and health simultaneously on employee performance at PT.Sucofindo Medan and to determine the partial influence of occupational safety and health on employee performance at PT.Sucofindo Medan. This type of research is associative research. The population in this study were 92 employees at PT. Sucofindo Medan. The sample in this research was all employees at PT. Sucofindo Medan, totaling 92 people. Data collection techniques using observation, interviews and questionnaires. Data analysis techniques use statistical tests. Based on the research results, it is known that occupational safety and health, both simultaneously and partially, have a positive effect on employee performance at PT. Sucofindo Medan.