Kebijakan• Pengembangan Produk untuk Meningkatkan Penjualan pada P.T.Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan

Abstract

Menghadapi perubahan-perubahan yang cepat dalam hal rasa, teknologi dan persaingan, perusahaan tidak dapat mengandalkan produk yang telah ada saja. Konsumen menghendaki dan mengharapkan produk baru yang lebih baik sehingga di dalam persaingarr, setiap perusahaan akan berusaha mati-matian untuk memenuhi kehendak konsumen tersebut. Agar perusahaan dapat hidup terus dan memperoleh laba yang sewajarnya, maka perusahaan tersebut harus memikirkan produk apa yang sebaiknya dihasilkan sesuai dengan keadaan yang dinamis. Seandainya perusahaan tidak menghasi:lkan produk baru maka perusahaan saingan akan menghasilkannya sehingga hal ini akan mengancam kedudukan perusahaan itu sendiri, oleh sebab itu perusahaan harus memikirkan tentang pernbuatan produk baru atau menyesuai:karr produk yang sudah ada untuk mengimbangi persaingan yang ada, sehingga perusahaan dapat mempertahankan ataupun meningkatkan volume penjualan yang telah dicapai dan tetap memperoleh laba yang sewajarnya. Dalam rangka menyikapi pentingnya aspek pengembangan produk untuk dilakukan, maka dalam hal ini P.T. Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan senantiasa melakukan berbagai bentuk pengernbangan produk di hampir setiap tahun guna mendapat perhatian dari konsumen. Selama rentang waktu tahun 2001-2004 P.T. Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan tel ah melakukan tiga kali pengernbangan produk untuk lini produk Fant a yaitu; a. Fanta Nenas, merupakan pengembangan produk Fanta dengan komposisi rasa bu ah nenas yang unik. Fant a Nenas diluncurkan pada bulan agustus 2002. b. Fant a Oranggo, merupakan pengernbangan variasi rasa buah dart produk Fanta yang memadukan rasa jeruk dan mangga. Fanta Oranggo diluncurkan pada triwulan ketiga tahun 2003. c. Fanta Melon, merupakan pengembangan variasi rasa baru dari produk Fanta yang memberikan cita rasa buah melon dengan warna hijau elektrik atau warna hijau terang yang dapat berpendar bila terkena cahaya. Fanta Melon diluncurkan pada triwulan kedua tahun 2004. Pengembangan produk yang dilakukan oleh P.T. Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan tersebut terbukti mampu meningkatkan penjualan perusahaan berdasarkan tab el volume pengembangan produk Fanta seperti pada tabel.1 dan grafik penjulan Fanta selama tahun 2001-2004 seperti pada lampiran 1 hingga lampiran 2 dengan asumsi bahwa; a. Masa kadaluars-a produk selama satu tahun. b. Besarnya penetapan produksi produk berdasarkan realisasi penjualan sebelumnya yaitu satu setengah kali dari jumlah realisasi penjualan tahun sebelumnya. c. Penjualan produk selain dari pada produk pengembangan cendrung bersifat statis atau tidak dalam jumlah peningkatan yang besar. Namun realisasi penjualan yang dicapai masih belum mencapai rencana penj•ualan yang- ditetapkan. Pada tahun 2001 realisasi penjualan hanya mencapai 79,63% dari rencana penjualan yang ditetapkan, pada tahun 2002 realisasi penjualan mencapai 83,46% dari rencana penjualan yang ditetapkan, pada tahun 2003 realisasi penjualan mencapai 80,85% dari rencana penjualan yang ditetapkan dan pada tahun 2004 realisasi penjualan mencapai 81,75% dari rencana penjualan yang ditetapkan. Jumlah pengembangan produk yang dilakukan memiliki hubungan yang sangat kuat sebesar r = 1 terhadap volume penjualan perusahaan untuk lini produk Fanta secara keseluruhan dan jumlah pengembangan produk tersebut tersebut penjualan memiliki pengaruh perusahaan untuk r 2 =I terhadap volume produk Fant a secara keseluruhan berdasarkan uji statistik koofisien korelasi dan koof isien determinasi yang dilakukan pada Bab IV. Nilai koof isien korelasi r=l dan nilai koof isien determinasi r 2 =1 mengindikasikan bahwa konsumen akan senantiasa merespon segala bentuk pengembangan ataupun perubahan terhadap produk yang dihasilkan perusahaan, sehingga sangat perlu dilakukan tindakan pengembangan produk secara berkesinambungan guna terus mendapatkan perhatian konsumen. Facing rapid changes in things taste, technology and competition, the company cannot Rely on existing products only. Consumer want and expect new, better products so that in competition, every company will trying desperately to fulfill consumer desires the. So that the company can continue to live and obtain a reasonable profit, then the company must think about what products should be produced according to dynamic conditions. If the company does not produce new products then competing companies will produce it so this will be threatening the position of the company itself, therefore Companies must think about creating new products or adapt:carr existing products to compensate existing competition, so that companies can maintain or increase sales volume has been achieved and continues to earn a reasonable profit. In order to address the importance of development aspects product to be carried out, then in this case P.T. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan Unit is always doing it various forms of product development in almost every year to get the attention of consumers. During time span 2001-2004 P.T. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan Unit has done this three times product development for the Fanta product line, namely; a. Fanta Nenas, is a development of Fanta products with a unique pineapple flavor composition. Fant a Nenas was launched in August 2002. b. Fant a Oranggo, is a development of flavor variations Fanta product dart fruit that combines orange and mango flavors. Fanta Oranggo launched in the third quarter in 2003. c. Fanta Melon, is the development of a new flavor variation from Fanta products which provide a melon taste with electric green or bright green color which can glow when exposed to light. Fanta Melon launched in the second quarter of 2004. Product development carried out by P.T. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan Unit has proven capable increase company sales based on tab el Fanta product development volume as in table.1 and Fanta sales graph for 2001-2004 as shown in attachments 1 to attachment 2 with the assumption that; a. The product expiry period is one year. b. The size of the product production determination is based on the previous sales realization was one and a half times the amount of actual sales in the previous year. c. Sales of products other than development products tend to be static or not in quantity big improvement. However, the sales realization has not yet been achieved achieve the established sales plan. In 2001 sales realization only reached 79.63% of sales plan established, in 2002 Sales realization reached 83.46% of plan sales set, in 2003 realization sales reached 80.85% of the sales plan determined and in 2004 sales were realized achieved 81.75% of the set sales plan. The number of product developments carried out has very strong relationship of r = 1 to volume company sales for the Fanta product line on an ongoing basis overall and amount of product development the sale have influence company for r 2 =I to volume Fant a products online overall based on the correlation coefficient statistical test and coefficient of determination carried out in Chapter IV. Correlation coefficient value r=l and coefficient coefficient value The determination r 2 =1 indicates that consumers will always responds to all forms of development or changes to the products produced by the company, So it is very necessary to take development action products on an ongoing basis to continue to attract consumer attention.