Peranan PT. Inna Hotel Dharma Deli Medan Dalam Pengembangan Pariwisata di Sumatera Utara

Abstract

Hotel sebagai salah satu perusahaan jasa yang berhubungan dengan pejalanan wisata tidaklah cukup hanya dengan mempromosikan fasilitas yang dimiliki dan layanan yang akan diberikan, akan tetapi dia juga hams ikut memasarkan segala sesuatu yang dapat mendukung kearah penambahan jumlah tamu, mjsalnya atraksi lain dan kemudahan. Karena kalau Cuma untuk fasilitas hotel dan layanan orang hams datang jauh-jauh dari negrinya adalah merupakan suatu rnustahil. Oleh karena itu hotel dan pariwisatai tidak dapat dipisahkan. Banyak atau sedikitnya wisatawan berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata banyak tergantung pada kecukupan fasilitas, salah satu diantaranya adalah hotel. Dan sebaliknya hotel tidak akan rnernperoleh banyak tarnu kalau tidak banyak orang datang berkunjung kedaerah tersebut. Dengan demikian antara hotel dan pariwisata harus adanya suatu bahasa, yakni bagaimana usaha agar orang mau berkunjung. Namun penulis menduga bahwa prornosi atau pemasaran yang dilakukan oleh Hotel Darma Deli Medan tidak banyak menciptakan Demand. Karena titik berat dari promosi atau pemasaran ad.alah rentang fasilitas hotel yang dimiliki dan layanan yang akan diberikan, sementara atraksi-al.raksi yang mungkin dapat dinikmati oleh wisatawan di daerah Sumatra Utara mm1m sekali, sehingga buku paduan yang dikeluarkan oleh hotel belurn dapat memenuhi harapan para wisatawan. Sehubungan dengan ha! tersebutlah penelitian ini dilakukan untuk: mengetahui sejauh rnana peranan Hotel Danna Deli Medan dalam pengembangan pariwisata di Sumatra Utara, Apa yang merupakan faktor penghambatnya. Untuk maksud terssebut data dikumpulkan dengan mernpergunakan Metode Penelitian Interview, Obsevasi dan Metode Case Study. Dari informasi-informasi yang berhasil dikumpulkan dapat ditarik kesirnpulan bahwa Hotel Danna Deli Medan dalam pengembangan pariwisata di Sumatra Utara menemui beberapa hambatan. Faktor penghambat ini terutama terletak pada kurangnya fasilitas yang dimiliki, seperti Servis Event, Lift Sport Hall, Fitness Center, Data Procesor. Dan terdapatnya persaingan dari hotel-hotel lain, serta kurangnya dana promosi. Hotels are one of the service companies related to travel tourism is not enough just to promote the facilities it has and services will be provided, but he also has to participate in marketing everything something that can support increasing the number of guests, for example attractions others and convenience. Because if only for hotel facilities and human services Having to come all the way from his country is impossible. Therefore Hotels and tourism cannot be separated. Many or few tourists visit a tourist destination Much depends on the adequacy of facilities, one of which is the hotel. And On the other hand, hotels will not get many visitors if there are not many people come to visit the area. Thus between hotels and tourism There must be a language, namely how to get people to want to visit. However, the author suspects that the promotion or marketing carried out by the Hotel Darma Deli Medan does not create much demand. Because the emphasis of Promotion or marketing is a range of hotel facilities and services will be provided, while the attractions that tourists in the North Sumatra area may enjoy once in a million, so the combined book issued by the hotel have not been able to meet the expectations of tourists. In connection with ha! This is what this research was conducted to: find out As far as the role of Hotel Danna Deli Medan in tourism development in Medan North Sumatra, what are the inhibiting factors. For this purpose, data was collected using the method Interview Research, Observation and Case Study Methods. From the information that has been collected, conclusions can be drawn that the Danna Deli Hotel Medan is in developing tourism in North Sumatra encountered several obstacles. This inhibiting factor mainly lies in lack of facilities, such as Event Services, Lift Sport Hall, Fitness Center, Data Processor. And there is competition from other hotels, too lack of promotional funds.