Analisis Hubungan Rasio Aktivitas terhadap Profitabilitas pada PT. Muara Harapan Mandiri Medan

Abstract

Laporan keuangan biasanya digunakan untuk menggambarkan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan adalah neraca dan laporan laba rugi yang berguna bagi para pemakai data keuangan perusahaan pada waktu tertentu. Laporan ini menyediakan informasi tentang posisi keuangan pada saat tertentu. Kinerja dan berbagai sarana dan metode dapat digunakan perusahaan dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Pengelolaan keuangan ini sangat erat kaitannya dengan prinsip-prinsip pembelanjaan agar kinerja keuangan yang lebih baik dapat tercapai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis hubungan rasio aktivitas terhadap profitabilitas pada PT. Muara Harapan Mandiri Medan selama tahun 2005 sampai dengan 2009. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan, wawancara dan penyebaran angket. Sedangkan teknik analisis data yang penulis gunakan adalah analisis korelasi spearman rank. Dari hasil perhitungan yang diperoleh hubungan antara inventory turn over, total asset turn over, average collectin priode dan fixed asset turn over terhadap return on investment PT. Muara Harapan Mandiri Medan, dapat ditarik kesimpulan yaitu: inventory turn over, total asset turn over, average collectin priode dan fixed asset turn over memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap retun on investment pada PT. Muara Harapan Mandiri Medan, artinya inventory turn over, total asset turn over, average collectin priode dan fixed asset turn over tidak memiliki kontribusi yang besar dalam membentuk retun on invesment, hubungan inventory turn over, total asset turn over, average collectin priode dan fixed asset turn terhadap return on invesmet masih diperantarai oleh vairabel-variabel lain yang tidak dapat dilihat secara langsung, jika inventory turn over, total asset turn over, average collectin priode dan fixed asset 'turn mengalaini kenaikan atau penurunan, maka return on investment belum tentu akan mengalami hal yang sama. Demikian juga sebaliknya Financial reports are usually used to describe conditions company finances and performance are the balance sheet and profit and loss statement useful for users of company financial data at any given time. This report provides information about the financial position at the time certain. Performance and various means and methods that companies can use in an effort to achieve predetermined goals. Financial management is very closely related to principles spending so that better financial performance can be achieved. The aim of this research is to determine and analyze the relationship activity to profitability ratio at PT. Muara Harapan Mandiri Medan during 2005 to 2009. Source of data in this research are primary and secondary data. The author's data collection techniques used in this research are observation, interviews and distribution questionnaire. Meanwhile, the data analysis technique that the author uses is analysis Spearman rank correlation. From the calculation results obtained the relationship between inventory turn over, total asset turnover, average collection period and fixed asset turnover on return on investment PT. Muara Harapan Mandiri Medan, available Conclusions are drawn, namely: inventory turn over, total asset turn over, average collectin period and fixed asset turnover have no relationship significant impact on return on investment at PT. Muara Harapan Mandiri Medan, meaning inventory turn over, total asset turn over, average collectin period and fixed asset turnover do not have a large contribution form return on investment, inventory turn over relationship, total asset turn over, average collection period and fixed asset turn on return on Investment is still mediated by other variables that cannot be seen directly, if inventory turnover, total asset turnover, average collectin period and fixed assets' turn experiences an increase or decrease, then the return on investment will not necessarily experience the same thing. Likewise vice versa.