Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23484
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHardy, Jhon-
dc.contributor.advisorLKS, Isnaniah-
dc.contributor.authorSimarmata, Tagu Immanuel-
dc.date.accessioned2024-03-19T07:05:17Z-
dc.date.available2024-03-19T07:05:17Z-
dc.date.issued2007-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23484-
dc.description62 Halamanen_US
dc.description.abstractBanyak faktor yang dapat mempengaruhi gagalnya suatu organisasi mencapai sasaran yang telah ditetapkan, sehingga kegagalan itu menimbulkan kerugian bagi organisasi itu sendiri. Salah satu faktor yang sangat vital dan dapat menimbulkan kegagalan itu adalah pengawasan yang dilakukan tidak memadai. Pengawasan merupakan usaha yang sistematis untuk mencapai tujuan dengan cara membandingkan prestasi kerja dengan rencana, kegiatan organisasi harus terus diawasi jika manajemen ingin tetap berada dalam batas yang dikenal dengan standar. Jadi jelas bahwa pengawasan adalah suatu usaha sistematis untuk mendapatkan standar pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan yang nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara paling efektif dan efesien dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan. Dengan demikian pengawasan sangat diperlukan bagi setiap pimpinan, baik itu pimpinan atas, pimpinan pertengahan, maupun pimpinan bawah, dan perlu ditegaskan bahwa pengawasan dilaksanakan bukanlah semata-mata untuk mencari kesalahan bawahan, melainkan sebagai tindakan pencegahan (preventif) agar kesalahan-kesalahan atau penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di semua sektor kegiatan dapat dikendalikan. Berdasarkan hasil penelitian penulis pada PT. PELNI Cabang Medan-Belawan, maka dapat disimpulkan bahwa, Fungsi Pengawasan yang diterapkan pada PT. PELNI Cab. Medan-Belawan dilakukan dengan menggunakan dua metode, yakni dengan metode sistem pengawasan langsung dan metode sistem pengawasan tidak langsung. Kedua pengawasan ini dirasa cocok bagi organisasi/perusahaan PT. PELNI Cab. Medan-Belawan, sehingga pengawasan yang diiakukan perlu dilaksanakan. Pada pengawasan langsung akan melihat kegiatan yang sesungguhnya sedang berjalan. Tetapi pengawasan langsung memerlukan banyak waktu dan biaya, karena tidak semua Ka. Bagian dapat melakukan hal tesebut. Pengawasan tidak langsung akan m8mberi keleluasaan bagi karyawan/pegawai dalam melaksanakan tugasnya dengan perpedoman kepada peraturan dan arahan yang diberikan oleh pimpinan. Dalam pengawasan ini data administrasi akan dilaporkan pada satu priode waktu terteatu. Tidak tetutup kemungkinan dalam laporan tersebut terjadi kesalahan, baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja. Untuk antisipasi hal tersebut pihak manajemen mengkombinasikan antara kedua pengawasan tesebut, yaitu; pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung agar dapat dicapai hasil yang telah ditetapkan dengan tidak melupakan kebebasan pegawai dalam berkarya atau mengeluarkan ide baru bagi kemajuan perusahaan. Many factors can influence the failure of an organization to achieve targets that have been set, so that failure results in losses for the organization itself. One of the factors that is very vital and can cause The failure was that the supervision carried out was inadequate. Supervision is a systematic effort to achieve goals by means comparing work performance with plans, organizational activities must be continuously monitored if management wishes to remain within the limits of known standards. So it is clear that supervision is a systematic effort to obtain implementation standards with planning objectives, designing information systems feedback, comparing actual activities with established standards beforehand, determining and measuring deviations, and taking corrective actions are necessary to ensure that all company resources used in the most effective and efficient way to achieve goals company. Thus, supervision is very necessary for every leader, be it top leadership, middle leadership, and lower leadership, and need to be emphasized that supervision is carried out not solely to find errors subordinates, but rather as a preventive measure so that errors or deviations that occur in all sectors of activity can be controlled. Based on the results of the author's research at PT. PELNI Medan-Belawan Branch, So it can be concluded that, the Supervisory Function applied to PT. PELNI Cab. Medan-Belawan is carried out using two methods, namely by direct supervision system method and indirect supervision system method. These two controls are deemed suitable for the PT organization/company. PELNI Cab. Medan-Belawan, so that supervision needs to be carried out. In direct supervision you will see actual activities being carried out walk. But direct supervision requires a lot of time and costs, because not all of you. Parts can do this. Indirect supervision will provide freedom for employees/employees in carrying out their duties guided by the regulations and directives given by the leadership. In this supervision, administrative data will be reported to one specific time period. There is a possibility that there may be an error in the report, either intentional or unintentional. To anticipate this, the management combining the two supervisions, namely; direct supervision and indirect supervision so that predetermined results can be achieved without forgetting about employees' freedom to work or come up with new ideas for the company's progress.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;028320064-
dc.subjectfungsi pengawasanen_US
dc.subjectproduktivitas kerja karyawanen_US
dc.subjectoversight functionen_US
dc.subjectemployee work productivityen_US
dc.titleFungsi Pengawasan dan Pengaruhnya terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Pelni Cabang Medan - Belawanen_US
dc.title.alternativeSupervisory Function and Its Influence on Employee Work Productivity at PT. Pelni Medan Branch - Belawanen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
028320064 - Tagu Immanuel Simarmata - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography13.51 MBAdobe PDFView/Open
028320064 - Tagu Immanuel Simarmata - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.51 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.