Potensi Limbah Sabut Kelapa Muda Sebagai Penguat pada Pembuatan Bahan Peredam Suara

Abstract

Limbah sabut kelapa muda merupakan limbah yang dapat mencemari lingkungan hidup di daerah perkotaan, karena limbah ini tersebar di berbagai tempat dan belum termanfaatkan secara maksimal. Limbah sabut kelapa muda ini dapat diolah menjadi bahan yang lebih bermanfaat dengan baik, sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Serat sabut kelapa muda ini dapat dimanfaatkan sebagai campuran pada pembuatan bahan akustik. Pada penelitian ini telah dilakukan pengujian sifat-sifat akustik dari serat sabut kelapa muda. Bahan benda uji pada penelitian ini adalah bahan komposit yang terdiri dari serat sabut kelapa muda sebagai bahan penguat yang berfungsi sebagai penyerap suara dan polimer jenis low density polyethylene (LDPE), sebagai bahan pengisi (matriks). Bahan-bahan serat sabut kelapa muda diolah menjadi serat-serat sabut kelapa muda yang dapat dibentuk menjadi benda-benda satuan dengan bangun-bangun; bola, segi empat, silindris, dan bentuk lembaran-lembaran serat sabut kelapa muda. Bangun-bangun dan lembaran-lembaran serat sabut kelapa muda ini digabung dengan bahan LDPE, sehingga terbentuk menjadi bahan komposit. Bahan komposit ini dibentuk menjadi benda uji (spesimen). Pada tahun I (pertama), telah dilakukan pengujian koefisien absorbsi dari bahan-bahan komposit tersebut di atas. Bahan komposit yang dibentuk sebagai benda uji (specimen), divariasikan bentuk bangun-bangun serat sabut kelapa muda yang terdiri dari bangun-bangun; bola, segi empat, silindris, dan bentuk lembaran-lembaran). Hasil penelitian menunjukkan daya serap suara yang paling baik adalah benda uji dengan serat sabut kelapa muda berbentuk lembaran-lembaran untuk frekuensi (1500 ÷ 2000) Hz dan benda uji dengan serat sabut kelapa muda berbentuk bangun-bangun silindris pada frekuensi (500 ÷ 1000) Hz. Pada tahun kedua (II), telah dilakukan pengujian sifat-sifat akustik dari bahan-bahan serat sabut kelapa muda. Bahan serat sabut kelapa muda dan polimer jenis low density poliethylene (LDPE) dibentuk menjadi bahan komposit. Benda uji pada pengujian ini adalah bahan komposit tersebut yang dibentuk menjadi kotak loud-speaker. Sifat-sifat akustik dari kotak loud-speaker diuji dengan metode getaran dalam ruangan. Metode ini mengukur perambatan gelombang suara dalam kotak louds-peaker. Analisa hasil pengujian perambatan gelombang suara pada kotak louds-peaker menunjukkan bahwa gelombang suara yang dihasilkan oleh kotak louds-peaker yang terbuat dari bahan serat sabut kelapa muda lebih jernih dibandingkan dengan gelombang suara yang dihasilkan oleh kotak loud-speaker yang terbuat dari bahan softboard.