Hubungan antara Konsep Diri dengan Motivasi Berpresrasi pada Atlet Bulutangkis PB PT Satu di Asahan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan motivasi berprestasi atlet bulutangkasi di PB Pt Satu Asahan. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Subyek penelitian ini yaitu atlet bulutangkis dengan sample penelitian sebanyak 60 atlet. Metode pengambilan data penelitian ini menggunakan Total Sampling. Metode analisis data dengan r Product Moment. Penelitian ini menggunakan skala konsep diri dan skala motivasi berprestasi. Pengumpulan data menggunakan skala likert untuk konsep diri dan motivasi berprestasi. Hipotesis penelitian ini terdapat hubungan positif antara konsep diri dengan motivasi berprestasi pada atlet bulutangkis di PB Pt Satu Asahan. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, perhitungan pada analisis korelasi r Product Moment dengan nilai koefisien 𝑟𝑥𝑦= 0,587 dan koefisien determinan (𝑟2) = 0,345 dengan p=0,000. Ini menunjukkan bahwa konsep diri berdistribusi sebesar 34,5% terhadap motivasi berprestasi. Selanjutnya dilihat dari perhitungan mean hipotetik = 72,5 dan mean empirik = 99,22 serta standar deviasi 13,83 diketahui bahwa konsep diri dalam kategori tinggi. Begitu pun dengan motivasi berprestasi dengan perhitungan mean hipotetik = 150 dan mean empiric = 203,27 dengan standar deviasi = 27,19 bahwa motivasi berprestasi dalam kategori tinggi. Dengan demikian hipotesis diterima. This research aims to determine the relationship between self-concept and achievement motivation of badminton athletes at PB Pt Satu Asahan. The approach to this research uses a correlational quantitative approach. The subjects of this research were badminton athletes with a research sample of 60 athletes. The data collection method for this research uses Total Sampling. Data analysis method with r Product Moment. This research uses a self-concept scale and an achievement motivation scale. Data collection uses a Likert scale for self-concept and achievement motivation. The hypothesis of this research is that there is a positive relationship between self-concept and achievement motivation in badminton athletes at PB Pt Satu Asahan. Based on the results of the data analysis carried out, the calculation of the r Product Moment correlation analysis with the coefficient value 𝑟𝑥𝑦= 0.587 and the determinant coefficient (𝑟2) = 0.345 with p=0.000. This shows that self-concept has a distribution of 34.5% towards achievement motivation. Furthermore, looking at the calculation of the hypothetical mean = 72.5 and the empirical mean = 99.22 and the standard deviation of 13.83, it is known that self-concept is in the high category. Likewise with achievement motivation with a calculated hypothetical mean = 150 and empirical mean = 203.27 with a standard deviation = 27.19, achievement motivation is in the high category. Thus, the hypothesis was accepted.