Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23614
Title: Perancangan Rumah Susun dengan Tema Arsitektur Tropis di Kecamatan Tanjung Morawa
Other Titles: Design of Flats with a Tropical Architectural Theme in Tanjung Morawa District
Authors: Purba, Ayu Mustika
metadata.dc.contributor.advisor: Suprayitno
Keywords: Tropical Architecture;comfort;flats;Arsitektur Tropis;rumah susun;kenyamanan
Issue Date: Sep-2023
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;178140020
Abstract: Sumatera utara yang beribu kotakan medan yang menempati posisi ke-4 sebagai propinsi terpadat di Indonesia yang tentunya akan terus meningkat seiring dengan perkembangan waktu yang diakibatkan oleh kegiatan urbanisasi penduduk. sedangkan Kota Medan memiliki lahan yang semakin menipis untuk dilakukan pembangunan, oleh karena itu pemerintah melakukan sebuah strategi pengembangan di daerah Kota Medan yang memiliki hirarki terkait pengembangan Kota Medan dan Penduduk. kabupaten yang memiliki keterkaitan dengan Kota Medan salah satunya yaitu Kabupaten Deli Serdang. Dari beberapa kecamatan yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa dan sekitarnya menjadi kecamatan yang sangat menjadi prioritas pada perkembangannya. Hal ini sangat didukung dengan upah minimum dikecamatan tanjung morawa sebesar Rp3.188.592,00 (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara, 2022). Yang mana dinilai masih belum mencukupi dalam pemenuhan kebutuhan tenaga kerja industri melihat dari tingginya harga lahan dan bangunan yang berada di sekitar tempak bekerja mereka. Perancangan ini sejalan dengan program sejuta rumah untuk rakyat yang merupakan agenda pembangunan nasional pemukiman yang tercantum dalam lampiran Perpres No.2 Tahun 2015 mengenai rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPMJ). Arstektur tropis sangat cocok untuk pembangunan ini karena dinilai dapat memberikan reaksi positif terhadap cuaca dan iklim serta dapat memberikan kenyamanan kepada pengguna bangunan. North Sumatra, which is the capital city of Medan, occupies the 4th position as the most populous province in Indonesia, which of course will continue to increase over time due to population urbanization activities. whereas Medan City has diminishing land for development, therefore the government is carrying out a development strategy in the Medan City area which has a hierarchy related to the development of Medan City and Population. one of the districts that have links with Medan City is Deli Serdang Regency. Of the several sub-districts in Deli Serdang Regency, Tanjung Morawa Sub-District and its surroundings are highly prioritized sub- districts for its development. This is strongly supported by the minimum wage in Tanjung Morawa sub-district of IDR 3,188,592.00 (Manpower and Transmigration Office of North Sumatra Province, 2022). Which is considered to be insufficient in meeting the needs of industrial workers considering the high prices of land and buildings around their places of work. This design is in line with the One Million Houses for the People program, which is the national settlement development agenda listed in the attachment to Presidential Decree No. 2 of 2015 concerning the National Medium-Term Development Plan (RPMJ). Tropical architecture is very suitable for this development because it is considered to be able to provide a positive reaction to weather and climate and can provide comfort to building users.
Description: 64 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23614
Appears in Collections:SP - Architecture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178140020 - Ayu Mustika Purba - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV2.21 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
178140020 - Ayu Mustika Purba - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.04 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.