Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23617
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSaraswaty, Rina-
dc.contributor.authorZalukhu, Maret Krismurni-
dc.date.accessioned2024-03-27T04:14:38Z-
dc.date.available2024-03-27T04:14:38Z-
dc.date.issued2023-09-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23617-
dc.description96 Halamanen_US
dc.description.abstractTugas Akhir ini membahas tentang perancangan Museum Kebudayaan Nias di Kota Gunungsitoli dengan pendekatan prinsip desain Yori Antar. Museum ini bertujuan untuk dapat menunjukan ekpresi Kebudayaan Nias serta melestarikan kebudayaan Nias yang akan menjadi ikon di Kota Gunungsitoli yang merupakan jantungnya pulau nias dan menjadi pusat kebudayaan nias yang diwujudkan dalam satu tempat sehingga menjadi daya tarik wisatawan dari dalam maupun luar daerah. Prinsip desain Yori Antar digunakan sebagai panduan dalam merancang bangunan museum yang memadukan konsep modern dan tradisional serta menciptakan ruang yang terbuka dan interaktif untuk pengunjung. Penulis memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan pengunjung dengan memperhatikan pemilihan material bangunan dan penggunaan teknologi yang tepat. Hasil dari perancangan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pelestarian budaya Nias dan menjadi sarana edukasi dan hiburan bagi masyarakat. This final project discusses the design of the Nias Cultural Museum in Gunungsitoli City using the Yori Antar design principle approach. This museum aims to be able to show expressions of Nias culture and preserve Nias culture which will become an icon in Gunungsitoli City which is the heart of Nias Island and become the center of Nias culture which is embodied in one place so that it becomes an attraction for tourists from within and outside the region and introduces. Yori Antar design principles are used as a guide in designing museum buildings that combine modern and traditional concepts and create open and interactive spaces for visitors. The author pays attention to aspects of visitor safety and comfort by paying attention to the selection of building materials and the use of appropriate technology. The results of this design are expected to contribute to the preservation of Nias culture and become a means of education and entertainment for the community.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;178140027-
dc.subjectmuseum kebudayaanen_US
dc.subjectmuseum sejarahen_US
dc.subjectkebudayan niasen_US
dc.subjectyori antaren_US
dc.subjectcultural museumen_US
dc.subjecthistory museumen_US
dc.subjectnias cultureen_US
dc.titlePerancangan Museum Kebudayaan Nias di Kota Gunungsitoli dengan Pendekatan Prinsip Desain Yori Antaren_US
dc.title.alternativeDesign of the Nias Cultural Museum in Gunungsitoli City using Yori Antar's Design Principles Approachen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Architecture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178140027 - Maret Krismurni Zalukhu Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography8.83 MBAdobe PDFView/Open
178140027 - Maret Krismurni Zalukhu Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.17 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.