Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa di Home Taylor Busana Muslim

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris dan mengetahui Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa Di Home Taylor Busana Muslim. Pada penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan melalui pendekatan asosiatif kausal. Populasi pada penelitian adalah pelanggan dari Home Taylor dua bulan terakhir, terhitung mulai bulan Oktober hingga Desember berjumlah 150 orang kemudian mengambil sampel menggunakan Teknik Purposive Sampling yaitu berjumlah 50 orang. Berdasarkan hasil perhitungan analisis uji hipotesis korelasi yang dilakukan, menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Pelanggan. Hasil ini didukung oleh koefisien korelasi rxy = 0,456 dengan signifikan p = 0,000 < 0,05. Maka dengan demikian asumsi hipotesis penelitian diterima. Selanjutnya Koefisien Determinasi (r2) hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah r2 = 0,208. Dengan demikian distribusi Kualitas Pelayanan sebesar 20,8% dari Kepuasan Pelanggan. Dan pada penelitian ini kualitas pelayanan di kategorikan yang didasarkan pada hasil Mean Hipotetik sebesar 45 dimana Mean Empirik 58,52 dan SD sebesar 7,277, sedangkan Kepuasan Pelanggan di kategorikan tinggi karena pada hasil Mean Hipotetik sebesar 40 dimana Mean Empirik sebesar 50,46 dan SD sebesar 8,825. This study aims to test empirically and determine the correlation between service quality and customer satisfaction of service users at Taylor's Home Muslim Clothing. In this study using quantitative analysis methods through a causal associative approach. The population in this study were customers from Home Taylor for the last two months, from October to December totaling 150 people then taking samples using the Purposive Sampling Technique, namely 50 people. Based on the results of the calculation of the correlation hypothesis test analysis performed, it shows that there is a positive correlation between Service Quality and Customer Satisfaction. This result is supported by the correlation coefficient rxy = 0.456 with a significant p = 0.000 <0.05. So thus the assumption of the research hypothesis is accepted. Furthermore, the coefficient of determination (r2) for the relationship between the independent variable and the dependent variable is r2 = 0.208. Thus the distribution of Service Quality is 20.8% of Customer Satisfaction. And in this study, service quality is categorized based on the results of a hypothetical mean of 45 where the empirical mean is 58.52 and the SD is 7.277, while customer satisfaction is categorized as high because the results of the hypothetical mean are 40, where the empirical mean is 50.46 and the SD is 8.825.