Hubungan Fanatisme dengan Perilaku Konsumtif pada Penggemar Anime di Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara fanatisme dengan perilaku konsumtif pada penggemar anime di Medan. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini sebanyak 120 anggota komunitas Cosplay Medan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sample penelitian sebanyak 56 anggota komunitas Cosplay Medan yang berusia 18-21 tahun, aktif mengikuti kegiatan komunitas cosplay minimal 2 tahun dan melakukan pembelian produk anime secara berulang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pearson product moment. Berdasarkan perhitungan analisis r Product Moment dengan nilai atau koefisien (rxy ) : 0,866 dan koefisien (r2.) : 0,750 dengan p : 0,000 < 0,05. Hasil ini menunjukkan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada hubungan antara Fanatisme dengan Perilaku Konsumtif. Fanatisme berkontribusi terhadap perilaku konsumtif sebesar 75,0%. Dari hasil ini diketahui bahwa masih terdapat 25,0% dari faktor lain dari perilaku konsumtif. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi fanatisme maka semakin tinggi pula perilaku konsumtif, sebaliknya semakin rendah fanatisme, maka semakin rendah pula perilaku konsumtif. Dari hasil analisis ini diketahui fanatisme tergolong tinggi (mean empirik = 101,66 < mean hipotetik = 82,5) demikian juga perilaku konsumtif tergolong tinggi (mean empirik= 90,34 < mean hipotetik = 77,5). This research aims to see the relationship between fanaticism and consumer behavior among anime fans in Medan. This research method uses quantitative correlational methods. The population of this study was 120 members of the Medan Cosplay community. The sampling technique uses purposive sampling. The research sample was 56 members of the Medan Cosplay community aged 18-21 years, actively participating in cosplay community activities for at least 2 years and purchasing anime products repeatedly. The data analysis method used in this research is the Pearson product moment. Based on the calculation of r Product Moment analysis with a value or coefficient (rxy): 0.866 and coefficient (r2): 0.750 with p: 0.000 < 0.05. These results show that the hypothesis proposed in this research is accepted, namely that there is a relationship between fanaticism and consumer behavior. Fanaticism contributes to consumer behavior by 75.0%. From these results it is known that there are still 25.0% of other factors in consumer behavior. These results show that the higher the fanaticism, the higher the consumer behavior, vice versa The lower the fanaticism, the lower the consumer behavior. From the results of this analysis, it is known that fanaticism is relatively high (empirical mean = 101.66 < hypothetical mean = 82.5) Likewise, consumer behavior is relatively high (empirical mean = 90.34 < mean hypothetical = 77.5).