Pengaruh Penerimaan Diri terhadap Kecenderungan Perilaku Narsistik di Lingkungan I Kelurahan Terjun

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerimaan diri dengan kecenderungan perilaku narsistik di lingkungan 1 kelurahan terjun. Sampel pada penelitian ini berjumlah 41 orang pada masa dewasa awal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data melalui data skala penerimaan diri dan skala kecenderungan perilaku naristik. pengambilan data ini dilkukan dengan model skala likert. Berdasarkan hasil analisis data regresi linear sederhana dapat dilihat bahwa bahwa nilai konsistensi variabel kecenderungan perilaku narsistik sebesar 58,879 koefisien regresi X sebesar -0,137. Sehingga dapat dikatakan bahwa ada pengaruh penerimaan diri terhadap kecenderungan perilaku narsistik adalah negatif. berdasarkan hasil perhitungan mean hipotetik dan empirik serta standar deviasinya maka dapat disimpulkan bahwa penerimaan diri yang dimiliki rendah dengan mean hipotetiknya 100 dan mean empiriknya 80,48 serta standar deviasinya 19,958. Untuk kecenderungan perilaku narsistik tergolong tinggi mean hipotetiknya 130 dan mean empiriknya 171,48 serta standar deviasinya 28,682. Maka dapat disimpulkan bahwa penerimaan diri rendah dan kecenderungan perilaku narsistik tinggi. This research was conducted with the aim of finding out the influence of self-acceptance on the tendency to narcissistic behavior in the environment of 1 waterfall sub-district. The sample in this study consisted of 41 people in early adulthood. The research method used in this research is a quantitative research method. The sampling technique in this research used a purposive sampling technique. Data was collected using self-acceptance scale and narcissistic behavior tendencies scale. This data collection was carried out using a Likert scale model. Based on the results of simple linear regression data analysis, it can be seen that the consistency value of the narcissistic behavior tendency variable is 58.879, the X regression coefficient is -0.137. So it can be said that there is a negative influence of self-acceptance on narcissistic behavioral tendencies. Based on the results of calculating the hypothetical and empirical means and standard deviations, it can be concluded that self-acceptance is low with a hypothetical mean of 100 and an empirical mean of 80.48 and a standard deviation of 19.958. For narcissistic behavior tendencies, it is classified as high, the hypothetical mean is 130 and the empirical mean is 171.48 and the standard deviation is 28.682. So it can be concluded that self-acceptance is low and the tendency for behavior narcissistic was high.