Pencemaran Lingkungan Hidup Akibat Limbah Pabrik Kelapa Sawit PT. Sintong Abadi dalam Perspektif Hukum Pidana (Studi di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan)

Abstract

Pengelolaan limbah yang tidak baik dari industri perkebunan mengakibatkan pencermaran lingkungan hidup yang mengorbankan masyarakat yang bertempat tinggal disekitar wilayah perkebunan. Bahwa manusia sangat bergantung pada lingkungan, namun kenyataannya pada saat ini sangat banyak terjadi permasalahan pencemaran lingkungan terutama masalah pencemaran udara disebabkan melalui tangan manusia. Pencemaran udara biasanya terjadi diperkotaan dan juga kawasan atau daerah industri yang menghasilkan gas-gas yang mengandung zat diatas batas kewajaran, padahal manusia berhak untuk mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana dampak limbah pabrik PT.Sintong Abadi terhadap lingkungan hidup dan bagaimana pertanggungjawaban pidana terhadap pencemaran lingkungan hidup akibat limbah pabrik kelapa sawit PT.Sintong Abadi. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian Yuridis Normatif, bahan hukum primer, skunder dan tersier, teknik pengumpulan data melakukan penelitian kepustakaan (Library Research) dan lapangan (Field Research). Berdasarkan hasil pembuktian mengenai dampak lingkungan sangat penting untuk melakukan suatu kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan kegiatan. Tanggung Jawab Atas Pencemaran Lingkungan Hidup Dalam Pengelolaan Limbah Pabrik Kelapa Sawit Yang Dilakukan PT. Sintong terdapat di dalam Pasal 20 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 dan sanksi pidana sebagaimana dituang di dalam Pasal 98-100 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009. The poor waste management of the plantation industry results in environmental pollution, which harms the people living around the plantation area. Humans are very dependent on the environment, but in reality, there are currently many environmental pollution problems, especially air pollution problems caused by human hands. Air pollution usually occurs in cities and industrial areas or areas that produce gases containing substances above the normal limits, although people have the right to a good and healthy environment. The problem formulation in this study was the impact of PT Sintong Abadi factory waste on the environment and what criminal liability for environmental pollution caused by PT Sintong Abadi palm oil factory waste. The research method used Normative Juridical research, primary, secondary, and tertiary legal materials, and data collection techniques by conducting library and field research. Based on the proven results of the Environmental Impact Assessment, it was significant to carry out the planned activities on the environment, which was necessary for the decision-making process regarding the activities' implementation. Then, the responsibility for environmental pollution in the management of palm oil factory waste by PT Sintong was contained in Article 20 of Law No. 32 of 2009, and criminal sanctions as stated in Articles 98-100 of Law No. 32 of 2009.