Analisis Kualitas Air Danau Toba di Lingkungan 1 Kelurahan Sirumahombar Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosit

Abstract

Danau merupakan perairan yang tergenang berbentuk cekungan berisi air yang dikelilingi oleh daratan baik terbentuk secara alami maupun buatan sebagai contoh Danau Toba. Tata guna lokasi perairan Danau Toba seperti pemukiman, jalur transportas air, tempat persinggahan kapal, industri kecil, dan berbagai peruntukan lainnya memberikan kontribusi terhadap penurunan kualiatas air. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas air danau toba di tepi kawasan kelurahan sirumahombar lingkungan I yang ditinjau dari parameter fisik, kimia dan biologi dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan pengambilan sampel dilapangan dan pengujian di laboratorium (pH menggunakan alat pH meter, kesadahan menggunakan metode titrasi, uji besi menggunakan alat AAS(atomatic absobsition Sspectrophotometer), uji nitrat dan nitrit menggunakan alat spectrophotometer dan Uji bkateri coliform, coli fecal, dan E.coli dengan metode MPN (most probable number)) .Kemudian membandingkan data hasil pengukuran dari masing-masing parameter dengan nilai baku mutu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 02 tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air di perairan Danau Toba Kelurahan Sirumahombar Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir, dari parameter fisika (Rasa, bau dan warna) dan parameter kimia (pH, kesadahan, nitrat, nitrit dan Besi/Fe) telah memenuhi syarat sedangkan pada parameter biologi (Colifrom , dan E.coli) belum memenuhi syarat. Hal ini dapat ditinjau dari jumlah bakteri yang melebihi syarat ketentuan permenkes Nomor 2 tahun 2023. Lakes are stagnant waters in the form of water-filled basins surrounded by land both naturally and artificially formed as an example of Lake Toba. The use of Lake Toba water locations such as settlements, water transportation routes, ship stops, small industries, and various other designations contributes to a decrease in water quality. The purpose of this study is to determine the quality of Lake Toba water on the edge of the Sirumahombar neighborhood I area in terms of physical, chemical and biological parameters using a qualitative descriptive method by conducting field sampling and laboratory testing (pH using a pH meter, hardness using the titration method, iron test using AAS (atomic absorption spectrophotometer), nitrate and nitrite test using a spectrophotometer and coliform bacteria test, fecal coli, and E. coli with the MPN method (most severe). Then compare the measurement data from each parameter with the quality standard value based on Government Regulation Number 02 of 2023. The results showed that the water quality in the waters of Lake Toba, Sirumahombar Village, Nainggolan District, Samosir Regency, from physical parameters (taste, odor and color) and chemical parameters (pH, hardness, nitrate, nitrite and iron / Fe) has met the requirements while the biological parameters (Colifrom, and E.coli) have not met the requirements. This can be seen from the number of bacteria that exceed the requirements of the provisions of Permenkes Number 2 of 2023.