Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23788
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHidayat, Taufik Wal-
dc.contributor.advisorKhairullaj-
dc.contributor.authorHasibuan, Rafika Azmi-
dc.date.accessioned2024-04-25T04:22:17Z-
dc.date.available2024-04-25T04:22:17Z-
dc.date.issued2023-12-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23788-
dc.description70 Halamanen_US
dc.description.abstractKeterbukaan informasi dan kebebasan dalam menggunakan media sosial saat ini menyebabkan banyaknya informasi hoaks yang belum bisa teratasi di Kota Medan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Strategi Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan dalam Mengantisipasi Informasi Hoaks Melalui Instagram, serta hal yang menjadi faktor penghambatnya. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dari penelitian ini, yaitu data primer dan data skunder. Hasil penelitian ini menjelaskan strategi komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan dalam mengantisipasi informasi hoaks melalui Instagram dilakukan dengan mengenal khalayak, kemudian dalam penyusunan pesan lebih mengutamakan data dan fakta yang ada selanjutya menggunakan berbagai metode dalam pencegahannya yang di antaranya informasi dan edukasi, juga menjawab langsung penyebaran informasi hoaks yang terjadi. Faktor penghambat dalam pencegahan ini adalah kemudahan masyarakat menerima informasi dan menyebarkan informasi, kemudian dalam penyampaian pesan hanya berfokus pada data dan fakta, tanpa adanya komunikasi persuasif yang terjadi. This research aims to determine the Communication Strategy of the Medan City Communication and Informatics Service in Anticipating Hoax Information via Instagram. This research uses descriptive research with a qualitative approach. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. Data from this research was obtained from various data sources, namely primary and secondary. The results of the research explain that the communication strategy of the Medan City Communication and Informatics Service in anticipating hoax information via Instagram is carried out by getting to know the audience, then preparing messages that prioritize existing data and facts, then using various methods to prevent it, including information and education. The inhibiting factor in this prevention is the ease with which people receive information and disseminate information, then the delivery of messages only focuses on data and facts without any persuasive communication taking place.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;198530183-
dc.subjectInstagram Mediaen_US
dc.subjectHoaxen_US
dc.subjectCommunication Strategyen_US
dc.subjectStrategi Komunikasien_US
dc.titleStrategi Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan dalam Mengantisipasi Informasi Hoaks Melalui Instagramen_US
dc.title.alternativeCommunication Strategy of the Medan City Communication and Informatics Service in Anticipating Hoax Information via Instagramen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Communication Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198530183 - Rafika Azmi Hasibuan - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, Biblioghraphy825.14 kBAdobe PDFView/Open
198530183 - Rafika Azmi Hasibuan - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.81 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.