Hubungan Antara Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Pasien di Puskesmas Padang Bulan Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasaan pasien dipuskesmas padang bulan. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara kualitas pelayanan dengan kepuasaan pasien diPuskesmas padang bulan dengan jumlah sampel sebanyak 120 orang. Teknik pengumpulan sampel adalah accidental sampling Skala yang digunakan dalam penelitian adalah skala likert. Pengumpulan data dengan menggunakan skala yang berisikan alat ukur kualitas pelayanan oleh Tjiptono dan Chandra (2016) yang terdiri dari reability (kehandalan), responsiveness (ketanggapan), tangibles (bukti fisik), assurance (jaminan) dan emphaty (empati). Selain itu juga, alat ukur kepuasaan pasien oleh Gerson (2017) terdiri dari aspek harapan, emosional, kebutuhan dan Kinerja yang dirasakan. Teknik analis data yang digunakan dalam penelitian dengan teknik korelasi product moment. Berdasarksn hasil penelitian ditemukan bahwa nilai koefisien determinan (r2) sebesar 0,304 dengan p=0,002 yang berarti kualitas pelayanan berdistribusi sebesar 30,4 % terhadap kepuasaan pasien. Hasil data menunjukan bahwa kualitas pelayanan sebesar 77,87 dan mean hipotetik 85 artinya subjek penelitian merasakan tingkat kualitas pelayanan yang rendah. Sedangkan mean empirik kepuasaan pasien yaitu 54,14 dan mean hipotetik sebesar 62,5 artinya subjek penelitian memiliki tingkat kepuasaan pasien yang rendah. This research aims to determine the relationship between service quality and Patient satisfaction at Padang Bulan Health Center. The hypothesis in this research is There is a positive relationship between service quality and patient satisfaction at the Community Health Center Padang Bulan with a total sample of 120 people. Sample collection techniques is accidental sampling. The scale used in the research is the Likert scale. Data collection using a scale containing service quality measuring instruments by Tjiptono and Chandra (2016) which consists of reliability, responsiveness (responsiveness), tangibles (physical evidence), assurance (guarantee) and empathy (empathy). Besides Likewise, the patient satisfaction measurement tool by Gerson (2017) consists of aspects of hope, emotions, needs and perceived performance. Data analysis techniques used in research using product moment correlation techniques. Based on research results It was found that the determinant coefficient (r2) was 0.304 with p=0.002 This means that service quality has a distribution of 30.4% on patient satisfaction. Results The data shows that the quality of service is 77.87 and the hypothetical mean is 85 research subjects felt a low level of service quality. While the mean Empirical patient satisfaction is 54.14 and the hypothetical mean is 62.5, meaning the subject research has a low level of patient satisfaction.