Hubungan Kontrol Diri dengan Fear of Missing Out (Fomo) pada Ibu Rumah Tangga Pengguna Media Sosial Facebook di Kelurahan Belawan Bahagia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kontrol diri dengan fear of missing out (FoMO). Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kuantitatif. pengambilan teknik sampelnya menggunakan Teknik Purposive Sampling dengan jumlah sampel 50 orang, dengan sampel Ibu Rumah Tangga berusia 55-58 tahun. Menggunakan skala guttman, melalui skala kontrol diri dan skala fear of missing out (FoMO). analisis ini menggunakan teknik Kolmogorov Smirnov dengan bantuan program komputer SPSS versi 22.0 for windows Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Product Moment dari Karl Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan koefisien korelasi (rxy) sebesar = - 0,563 dengan nilai signifikan p= 0,004 < 0,050. Hal ini berarti hipotesis penelitian diterima, yakni adanya hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan fear of missing out (FoMO). Berdasarkan hasil perhitungan secara nilai rata-rata hipotetik dan empirik kontrol diri tergolong rendah, sebab dilihat dari perbandingan rata-rata empirik (30,00) sedangkan nilai rata- rata hipotetiknya (34,5). Kemudian fear of missing out (FoMO) tergolong tinggi, sebab dilihat dari perbandingan rata-rata empirik (33,84) sedangkan nilai rata-rata hipotetiknya (27). Adapun sumbangan efektif dari control diri mempengaruhi fear of missing out (FoMO) sebesar 31,6%. Adapun faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini sebesar 68,4% yakni; berasal dari faktor kebutuhan psikologis self yang tidak terpenuhi, Psychological Need Satisfaction dan tidak terpenuhinya kebutuhan psikologis relatedness individu. 111e purpose of this research was to detennine the correlation between self-control and fear of missing out (FOMO). 111is research used a quantitative research method. The sampling technique used Lhe Purposive Sampling Technique with a sample size of 50 people. Then, it used the Guttman scale model, through the selfcontrol and the fear of missing out (FoMO) scales. This analysis used the Kolmogorov-Smimov technique with Lhe help of the SPSS version 22 .0 for Windows computer programs. 111e data analysis technique used was Karl Pearson's Product Moment Correlation. The results of this study showed a correlation coefficient (rxy) of = - 0.563 with a significant value of p = 0.004 0.050. This means that the research hypothesis that there is a significant negative correlation between self-control and fear of missing out (FOMO) was accepted. Based on the calc1Llation results, the hypothetical and empirical mean of selfcontrol was classified as low, because it could be seen from t11e comparison oflhe empirical mean (30.00) while the hypothetical mean was (34.5). Then the fear of missing out (FoMO) was classified as high because it could be seen from the comparison of the empirical mean (33.84) while the hypothetical mean was (27). The actual contribution of self-control influenced FOMO by 31.6%. The other factors, which were not examined in this study, amounted to 68.4%, namely; which came from unmet psychological needs, psychological need satisfaction, and the individual's relatedness psychological needs not being met.