Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Self-Acceptance pada Penyandang Tunadaksa di MPDI Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris dan mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan self-acceptance pada penyandang tunadaksa di MPDI Medan. Responden pada penelitian ber 52 penyandang tunadaksa jenis polio yang diambil dengan teknik purposive sampling. Metode penelitian menggunakan kuantitaif. Pengumpulan data menggunakan skala likert. Hasil analisis data Product Moment, terdapat hubungan positif antara dukungan sosial dengan self-acceptance. Dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = 0,639; p = 0,01 < 0,05. Dengan nilai koefisien determinan sebesar (r2)=0,408. Artinya ada hubungan antara dukungan dengan self-acceptance. Berdasarkan perbandingan mean hipotetik dan empirik bahwa penyandang tunadaksa jenis polio di MPDI Medan memiliki dukungan sosial yang tergolong tinggi dengan mean hipotetik 85 dan empirik 109,8 serta self-acceptance juga berada pada kategori tinggi dengan nilai mean hipotetik 85 dan empirik yaitu 96,25.