Implementasi Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Studi pada Peran Dinas Perhubungan Kota Medan dalam Pembinaan Pemakai Jalan

Abstract

Penelitian ini akan melihat bagaimana Implementasi Perda No. 9 Tahun 2016 tentang studi pada peran Dinas Perhubungan Kota Medan dalam Pembinaan pemakai Jalan, serta untuk mengetahui apa yang menjadi faktor penghambat dan pendukung Perda No. 9 Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kepustakaan observasi, wawancara dan dokumentasi penelitian ini menggunakan dari teori Grindle yang mengukur keberhasilan implementasi suatu kebijakan publik dapat diukur dari proses pencapaian hasil akhir (outcomes), Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi Perda No. 9 Tahun 2016 sudah terimplementasi dan sudah tersosialisasikan mengenai perda ini. faktor penghambat Perda No. 9 Tahun 2016, adalah belum semua stakeholder mengetahui adanya perda ini, berdasarkan hal tersebut dapat di simpulkan bawha ini sebagai salah satu penghambat dalam meng-implementasikan perda ini. Untuk faktor pendukungnya dilihat dari adanya pembangunan dan peremajaan serta penataan kembali trotoar dan jembatan penyebrangan orang tersebut. This research investigates the implementation of Regional Regulation no. 9 of 2016 in Medan City with a focus on the role of the Transportation Service. The research method uses a qualitative approach with data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. The results show that these regulations have been implemented and socialized. The obstacles are related to a lack of stakeholder awareness, while the supporting factors involve the construction, rejuvenation and rearrangement of sidewalks and pedestrian bridges.