Analisis Stabilitas Bendung Serdang Menggunakan Sap2000

Abstract

Analisis stabilitas bendung dapat dibandingkan dengan hasil pemodelan menggunakan bantuan aplikasi SAP2000 yang dapat memperlihatkan tegangan minimum dan maksimum dari hasil desain bendung. Hasil pemodelan bendung menghasilkan tegangan maksimum -14.7519 t/m2 terjadi di bagian bawah bendung sedangkan tegangan maksimum 9.296 t/m2 terjadi pada bagian atas dekat tekukan dibawah tubuh bendung, Tekanan hidrostatis Tegangan maksimum yang dihasilkan sebesar -13.1123 t/m2 terjadi diantara tekukan bawah tubuh bendung sedangkan tegangan maksimum positif yang dihasilkan sebesar 6.845 t/m2 terjadi di bagian bawah bendung, -59.9329 t/m2 terjadi di sekitar bawah bendung, sedangkan untuk kondisi air normal tegangan maksimum sebesar 34,8289 t/m2 terjadi di bagian bawah di sekitar tekukan tubuh bendung, beban air banjir dihasilkan sebesar -75,7263 t/m2 terjadi di sekitar bawah tekukan, sedangkan untuk tegangan maksimum sebesar 48,339 t/m2 terjadi di bagian bawah di sekitar bawah bangunan. Hasil analisis stabilitas dengan pertimbangan beban – beban yang bekerja, dapat diketahui bahwa konstruksi bendung aman terhadap segala bahaya guling karena memenuhi persyaratan SF > 1,5 pada kondisi air normal dan SF > 1,25 pada kondisi air banjir, aman terhadap bahaya geser karena memenuhi persyaratan SF > 1,5 pada kondisi air normal dan SF > 1,25 pada kondisi air banjir, serta memenuhi persyaratan σmaks< σijin tanah dan σmin> 0 untuk daya dukung tanah dasarnya. The weir stability analysis can be compared with the modeling results using the SAP2000 application which can show the minimum and maximum stresses from the weir design results. The results of the weir modeling produce a maximum stress of -14.7519 t/m2 occurring at the bottom of the weir while the maximum stress of 9.296 t/m2 occurs at the top near the bend under the weir body. Hydrostatic pressure. The maximum stress produced is -13.1123 t/m2 occurring between the bend under the body the weir while the maximum positive stress generated is 6.845 t/m2 occurs at the bottom of the weir, -59.9329 t/m2 occurs around the bottom of the weir, while for normal water conditions the maximum stress of 34.8289 t/m2 occurs at the bottom around the bend the body of the weir, the resulting flood water load of -75.7263 t/m2 occurs around the bottom of the bend, while the maximum stress of 48.339 t/m2 occurs at the bottom around the bottom of the building. The results of the stability analysis taking into account the working loads, it can be seen that the weir construction is safe against all overturning hazards because it meets the requirements of SF > 1.5 in normal water conditions and SF > 1.25 in flood water conditions, safe against sliding hazards because it meets requirements for SF > 1.5 in normal water conditions and SF > 1.25 in flood water conditions, as well as meeting the requirements for σmax< σsoil clearance and σmin> 0 for the basic soil bearing capacity.