Efektivitas Program Keluarga Harapan dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan Pasca Covid 19 (Studi Kasus Pada Dinas Sosial Kecamatan Medan Sunggal)

Abstract

Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Pengentasan Kemiskinan adalah sebagai salah satu bentuk kebijakan untuk membantu perekonomian masyarakat yang mengalami kesulitan dalam perekonomian, apalagi pasca pandemic covid-19, Penelitian bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan Pasca Covid-19 di Dinas Sosial Kecamatan Medan Sunggal dan apa saja faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara,dokumentasi dan triangulasi.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori efektivitas Duncam dalam buku Steers dengan tiga indikator yaitu pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi. Informan dalam penelitian adalah koordinator kota PKH kota medan, pendamping sosial dan administrator pangkalan data APD, masyarakat penerima PKH dan masyarakat tidak menerima PKH. Hasil penelitian dapat disimpulkan dengan tiga indikator tersebut yaitu: pertama pencapaian tujuan sudah efektif dikarenakan data sudah tepat sasaran berdasarkan data terpandu kesejahteraan sosial (DTKS), ke dua integrasi sudah terlaksana dengan efektif dan ketiga adaptasi sudah efektif pelaksanaanya. Dan Program Keluarga Harapan Pasca Covid-19 sudah berjalan efektif. Adapun faktor penghambatnya masih kurangnya alat praga untuk sosialisasi. Dan fakftor pendukungnya adanya dukungan finansial yang terus mengalir dari kementerian Sosial RI dan meringankan beban Keluarga Penerima Manfaat (KPM) seperti membantu kebutuhan ibu hamil, anak sekolah dan lansia. The Family Hope Program (PKH) in poverty alleviation is as a form of policy to help the community's economy who are experiencing economic difficulties, especially after the pandemic covid-19, The research aims to determine the effectiveness of the Family Program Hope (PKH) in Post-Covid-19 Poverty Alleviation Efforts in Medan Sunggal District Social Service and what are the supporting factors and the barrier. This research uses qualitative methods with descriptive approach, data collection techniques are carried out through observation, interviews, documentation and triangulation. Theories used in research This is Duncam's theory of effectiveness in Steers' book with three indicators namely goal achievement, integration, and adaptation. Informants in research is the Medan City PKH city coordinator, social assistant and administrator APD database, communities receiving PKH and communities not receive PKH. The research results can be concluded with three indicators These are: first, achieving the goal is effective because the data is available right on target based on guided social welfare data (DTKS), second integration has been carried out effectively and the three adaptations have been effective its implementation. And the Post-Covid-19 Family Hope Program is already running effective. The inhibiting factor is still the lack of practical equipment for socialization. And the supporting factor is continued financial support flows from the Indonesian Ministry of Social Affairs and eases the burden on families Beneficiaries (KPM) such as helping the needs of pregnant women and school children and elderly.