Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dp3apmp2kb) Kota Medan

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Bagaimana Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dalam memberikan perlindungan terhadap perempuan terutama dalam lingkup rumah tangga. Kemudian dirumuskan dengan rumusan masalah, 1). Bagaimana Implementasi penanganan pengahapusan kekerasan dalam rumah tangga di kota medan. 2) Apa saja faktor penghambat dalam implementasi UU No 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Fokus penelitian pada permasalahan atas fakta yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara serta menggunakan data yang telah diberikan oleh dinas. Dengan menggunakan teori van horn dan van meter dengan 6 variable yakni: Standar dan saasaran Kebijakan, Sumber daya, Karakteristik Pelaksanaan, Sikap antar pelaksana, Hubungan antar organisasi, Lingkungan sosial, Ekonomi dan politik. Hasil penelitian menjukkan bahwa terdapat 3 indikator yang berjalan dengan baik yaitu standar dan sasaran, sikap para pelaksana, dan komunikasi antar organisasi terkait. faktor penghambat yaitu 1). Sumber Daya baik SDM dan Non SDM. 2). Karakteristik organisasi terkait, kurangnya penyebaran dan sosialisasi disebabkan kurangnya dukungan baik dari sdm dan masyarakat. 3) Lingkungan sosial, ekonomi dan politik, masih banyak masyarakat yang kurang menerima kegiatan sosialisasi yang dilakukan dinas dalam penyebaran dan pemahaman tentang undang-undang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. This thesis discusses how to implement Law Number 23 of 2004 concerning the Elimination of Domestic Violence in providing protection for women, especially in the household sphere. Then it is formulated with a problem formulation, 1). How to implement measures to eliminate domestic violence in the city of Medan. 2). What are the inhibiting factors in implementing law number 23 of 2004 concerning the elimination of domestic violence? This research uses a qualitative method with a descriptive approach. The focus of research is on problems based on facts carried out by means of observation and interviews and using data provided by the department. Using van horn and van meter theory with 6 variables, namely: Policy standards and targets, resources, implementation characteristics, attitudes between implementers, relationships between organizations, social environment, economics and politics. The research results show that there are 3 indicators that are working well, namely standards and targets, attitudes of implementers, and communication between related organizations. Inhibiting factors are 1). Resources, human Resources and non- human Resources. 2). Related organizational characteristics, lack of distribution and socialization due to lack of support from human resources and the community. 3). In the social, economic and political environment, there are still many people who do not accept the socialization activities carried out by the department in disseminating and understanding the law on eliminating domestic violence.