Implementasi Kebijakan Pemerintah Desa Dalam Penanggulangan Kemiskinan Pasca Pandemi Covid-19 Di Desa Cinta Damai Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

Abstract

Kemiskinan menjadi salah satu isu terhambatnya pembangunan. Kemiskinan menjadi masalah sentral yang harus segera ditanggulangi dalam upaya mewujudkan tujuan nasional sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan Udang-undang Dasar 1945, yaitu melindugi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia, memajukan kesejahteraa umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaa, perdamaian abadi dan keadilaan sosial. Kemiskinan dipahami sebagai suatu kondisi ketidak mampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar minimal untuk dapat hidup dengan layak. Keberhasilan implementasi kebijakan akan ditentukan oleh banyak faktor pendukung dan penghambat yang terlibat dalam implementasi kebijakan. Dalam pandangan Edwards III, implementasi kebijakan dipengaruhi oleh empat faktor, yakni (1) komunikasi, (2) sumberdaya, (3) disposisi, dan (4) struktur birokrasi. Keempat faktor ersebut juga saling berhubungan satu sama lain. Jenis Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Poverty is one of the issues hampering development. Poverty is a central problem that must be immediately addressed in an effort to realize the national goals as stated in the preamble to the 1945 Constitution, namely protecting the entire Indonesian nation and all of Indonesia's blood, advancing general welfare, making the nation's life intelligent and participating in implementing world order based on independence. , lasting peace and social justice. Poverty is understood as a condition of inability to fulfill minimum basic needs to be able to live properly. The success of policy implementation will be determined by many supporting and inhibiting factors involved in policy implementation. In Edwards III's view, policy implementation is influenced by four factors, namely (1) communication, (2) resources, (3) disposition, and (4) bureaucratic structure. These four factors are also interconnected with each other. This type of research uses qualitative research methods.