Kualitas Pelayanan Kesehatan Bagi Pasien Pengguna Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Puskesmas Kecamatan Pegajahan

Abstract

Kartu Indonesia Sehat (KIS) merupakan program pemerintah yang memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat miskin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan kesehatan bagi pengguna KIS di Puskesmas Kecamatan Pegajahan dan factor-faktor yang menjadi penghambatnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan fokus pada observasi, wawancara, dan analisis data dari Puskesmas Pegajahan. Penelitian ini menggunakan kerangka teori Sinambela (2014) yang mencakup lima indikator yaitu Responsiveness, Reliability, Assurance, Empathy, dan Tangibles. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam aspek Responsiveness, merespon pasien dengan cukup baik Puskesmas Pegajahan telah memberikan pelayanan yang memadai dan lengkap kepada peserta KIS, termasuk pengobatan, perawatan, dan konsultasi. Pada aspek Reliability, merespon dengan cukup baik dalam pelayanan telah berjalan dan peralatan medis tersedia secara memadai aspek Assurance juga telah berjalan dengan cukup baik dan sesuai dengan standar peraturan kesehatan. Empathy, yang diberikan kepada pasien kurang baik karna beberapa pegawai masih ada yang tidak peduli dengan pasien yang datang untuk berobat Namun, dalam aspek Tangibles, tidak berjalan baik disebabkan para pegawai masih membedakan anatara pasien umum dengan pasien pasien pengguna KIS, masih ada fasilitas yang kurang seperti ruang tunggu. Faktor penghambat dalam pelayanan pengguna KIS masih membedakan antara pasien umum dengan pasien pengguna KIS, dan fasilitas ruang tunggu yang kurang.