Perbedaan Kepercayaan Diri pada Korban Bullying Verbal dan Cyberbulling pada Siswa SMAN 8 Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan kepercayaan diri pada korban bullying verbal dan cyberbullying pada remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian komperatif. Sampel penelitian ini berjumlah 64 remaja. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini Anova 1 Jalur. Teknik pengambilan data ini dengan menggunakan skala Likert, yaitu skala yang berisi sejumlah aitem yang disusun berdasarkan aspek-aspek yang membangun variable tersebut. Indeks reliabilitas yang diperoleh sebesar 0,899 yang artinya skala Kepercayaan Diri dinyatakan reliabel. Berdasarkan analisis yang dilakukan, diketahui tidak terdapat perbedaan kepercayaan diri pada korban bullying verbal dan cyberbullying dengan signifikansi 0,147. Pada penelitian ini hasil dari kepercayaan diri pada korban bullying verbal dilihat dari hasil nilai rata-rata empirik yang diperoleh sebesar 100,68 lebih tinggi dari nilai hipotetik 85 dan nilai SD = 17,220 selanjutnya kepercayaan diri pada korban cyberbullying nilai empirik yang diperoleh sebesar 95,87 lebih tinggi dari nilai hipotetik 85 dan nilai SD = 5,251. Dari hasil penelitian, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ditolak.