Pengaruh Faktor Lingkungan Sosial dan Pengetahuan Berwirausaha terhadap Keberhasilan Usaha pada Sektor Kuliner UMKM Kecamatan Medan Selayang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh faktor lingkungan sosial dan pengetahuan berwirausaha terhadap keberhasilan usaha pada UMKM sektor kuliner di Kecamatan Medan Selayang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitan adalah pelaku UMKM sektor kuliner di Kecamatan Medan Selayang yang berjumlah 445 pelaku usaha. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan rumus Slovin, sehingga jumlah sampel terpilih adalah 82 sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, kepustakaan dan penyebaran kuesioner. Teknik Analisis data dilakukan dengan bantuan Software SPSS for Windows versi 22 dimana teknik analisis data dilakukan dengan uji regresi linier, uji parsial dan uji simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor lingkungan sosial berpengaruh positif signifikan terhadap keberhasilan usaha UMKM sektor kuliner di Kecamatan Medan Selayang dengan t-hitung 5,231 > t-tabel 1,664 dan signifikansi-t 0,000 < 0,05. Pengetahuan Berwirausaha berpengaruh positif signifikan terhadap keberhasilan usaha UMKM sektor kuliner di Kecamatan Medan Selayang dengan t-hitung 3,524 > t-tabel 1,664 dan signifikansi-t 0,001 < 0,05. Faktor lingkungan sosial dan pengetahuan berwirausaha berpengaruh positf signifikan terhadap keberhasilan usaha UMKM sektor kuliner di Kecamatan Medan Selayang dengan F-hitung 47,612 > F-tabel 2,72 dan signifikan-F 0,000 < 0,05. Faktor lingkungan sosial dan pengetahuan berwirausaha memiliki kekuatan pengaruh sebesar 54,70% terhadap keberhasilan usaha. Variabel yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan usaha UMKM sektor kuliner di Kecamatan Medan Selayang adalah variabel faktor lingkungan sosial dengan korelasi 0,0533 signifikansi 0,000. This study aims to analyze the influence of social environmental factors and entrepreneurial knowledge on business success in culinary sector MSME in Medan Selayang District. This type of research used is quantitative research. The research population is MSME entrepreneurs in the culinary sector in Medan Selayang District, totaling 445 business entrepreneurs. The sampling technique was carried out using the Slovin formula, so that the number of samples selected was 82 samples. Data collection techniques were carried out by observing the literature and distributing questionnaires. Data analysis techniques were carried out with the help of SPSS Software for Windows version 22 where data analysis techniques were carried out by linear regression tests, partial tests and simultaneous tests. The results showed that social environmental factors had a significant positive effect on the success of MSME entrepreneurs in the culinary sector in Medan Selayang District with t-count 5.231 > t-table 1.664 and a significance-t 0.000 < 0.05. Entrepreneurial knowledge has a significant positive effect on the success of MSME entrepreneurs in the culinary sector in Medan Selayang District with t-count 3.524 > t-table 1.664 and a significance-t 0.001 < 0.05. Social environmental factors and entrepreneurial knowledge have a significant positive effect on the success of MSME entrepreneurs in the culinary sector in Medan Selayang District with F-count 47.612 > F-table 2.72 and F-significant 0.000 < 0.05. Social environmental factors and entrepreneurial knowledge influence the strength of 54.70% on business success. The variable that has the most influence on the success of MSME entrepreneurs in the culinary sector in Medan Selayang District is the social environment factor variable with a correlation of 0.0533, a significance of 0.000.