Peranan Komunikasi dalam Meningkatkan Efektivitas Kerja Pegawai pada Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Binjai

Abstract

Komunikasi merupakan sarana manajemen untuk merangsang pegawai melakukan pekerjaan secara sukarela tanpa paksaan guna pencapaian tujuan organisasi. Komunikasi sangat efektif untuk membangkitkan semangat kerja dan meningkatkan efisiensi kerja dalam meningkatkan efektivitas pegawai. Jadi hubungan Komunikasi dengan efektivitas sangat erat kaitannya, karena Komunikasi dan efektivitas tidak bisa dipisahkan, Komunikasi sebagai perangsang dan efektivitas sebagai hasil akhir dari kegiatan atau aktivitas pegawai yang memberikan keuntungan bagi organisasi. Adapun perumusan masalah yang penulis ajukan adalah : "Terjadinya Kecanggungan Dalam Berkomuniksai Antar Pegawai atau Antara Pegawai Dengan Kepala Bagian dan Atasan Sehingga Menimbulkan Kurang Lancarnya Penyampaian Laporan Atau lnformasi Yang Diperll1kan". Dan hipotesisnya adalah : "Jika pendidikan dan pelatihan atau menggunakan peralatan komunikasi efektif disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan kekakuan berkomunikasi antara miskomunikasi dalam penyampaian laporan dapat terlaksana dengan lancar ( Baik), sehingga mampu meningkatkan efektivitas kerja pegawai pada Dinas Kesehatan Pemko Binjai". Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa Komunikasi dapat diselaraskan dengan Efektivitas pegawai yang merupakan alasan dasar pegawai melakukan kegiatan I aktivitas. Pada umumnya tanggung jawab dan pekerjaan pegawai berbeda-beda antara individu yang satu dengan yang lainnya, maka pimpinan harus mampu menerapkan Komunikasi yang baik dan lancar kepada pegawai yaitu dengan melihat sikap dan tingkah laku pegawai, perobahan sikap dan tingkah laku merupakan pencerminan dari ketidakpuasan pegawai akan sesuatu yang dihadapi atau diperoleh. Pimpinan dapat menerapkan komunikasi lisan yang merupakan suatu tindakan yang bersifat mendidik agar pegawai mematuhi disiplin kerja dalam organisasi, dan tindakan pimpinan harus berdasarkan peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam organisasi. Hal ini sangat penting untuk menyadarkan para pegawai akan tugas dan tanggung jawabnya. Dan tindakan yang diberikan baik positif dan negatif tidak dibenarkan atas dasar keinginan individu pimpinan, yang mengarah kepada hal-hal yang dapat merugikan organisasi. Komunikasi yang diberikan dapat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan seorang pemimpin, yang merupakan suatu kendala dalam memberikan Komunikasi lisan ataupun komunikasi tertulis. Gaya kepemimpinan yang mengarah kepada kekuasaan akan memaksa pegawai melakukan pekerjaan secara terpaksa, dalam jangka waktu pendek bisa berhasil tetapi dalam jangka panjang akan berpengaruh buruk terhadap sikap dan perilaku pegawai. Communication is a management tool to stimulate Employees do work voluntarily without coercion achievement of organizational goals. Communication is very effective for raise morale and increase work efficiency increase employee effectiveness. So the Communication relationship with effectiveness is closely related, because Communication and effectiveness are not can be separated, Communication as a stimulus and effectiveness as the final result of the activity or activities of the employee who provided it benefits for the organization. The problem formulation that the author proposes is: "There is awkwardness in communication between employees or Between employees and department heads and superiors so Causing less smooth delivery of reports or information What is Required". And the hypothesis is: "If education and training or using customized effective communication equipment with the company's need for rigidity of communication between Miscommunication in submitting reports can be achieved by smoothly (Good), so as to increase employee work effectiveness at the Binjai City Government Health Service". The results of this research are that communication can aligned with employee effectiveness which is the basic reason employees carry out activities I activities. Generally responsible and employee jobs vary from individual to individual others, the leader must be able to implement good communication good and smooth to employees, namely by looking at attitudes and behavior employee behavior, changes in attitudes and behavior are a reflection from employee dissatisfaction with something encountered or obtained. Leaders can apply verbal communication which is an educational action so that employees comply with discipline work within the organization, and leadership actions must be based on rules and regulations that have been established within the organization. This matter It is very important to make employees aware of their duties and his responsibility. And the actions given are both positive and negative not justified on the basis of the individual desires of the leader, who leads to things that can harm the organization. The communication provided can be influenced by style leadership of a leader, which is an obstacle in Provide oral or written communication. Style Leadership that leads to power will be coercive employees do work under duress, within a certain period of time short term can be successful but in the long term it will have a bad effect on employee attitudes and behavior.