Perbedaan Kecemasan dalam Menghadapi Masa Pubertas antara Remaja Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert pada Siswa SLTP Swasta Budi Satrya Medan

Abstract

Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa : 1 . Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan kecemasan dalam menghadapi masa pubertas antara remaja tipe kepribadian ekstrovert dan introvert, hat ini terlihat dari besarnya koefisien perbedaan t-test = 1.021 dan p > 0.050 (p=0.311). 2. Hasil perhitungan dan perbandingan mean hipotetik dan mean empirik dimana mean hipotetik sebesar 147.5 lebih besar daripada mean empirik sebesar 136.476 dari keseluruhan subjek menunjukkan bahwa kecemasan dalam menghadapi masa pubertas antara remaja tipe kepribadian ekstrovert dan introvert termasuk dalam kategori rendah, namun masih berada dalam batasbatas nonTial dilihat dari perbandingan nilai rerata kecema_san dalam menghadapi masa pubertas antara remaja tipe kepribadian ekstrovert (138.119) dan tipe introvert (134.833). Based on the results of data analysis and discussion, the author can conclude that : 1. The results of this study state that there is no significant difference Anxiety in facing puberty among adolescents with personality types extrovert and introvert, this can be seen from the large difference coefficient of the t-test = 1.021 and p > 0.050 (p=0.311). 2. Calculation results and comparison of the hypothetical mean and empirical mean where the hypothetical mean of 147.5 is greater than the empirical mean of 136,476 of the total subjects indicated that anxiety in Facing puberty between extrovert and extrovert personality type teenagers Introverts are included in the low category, but are still within limits non-Tial seen from the comparison of the average value of internal anxiety Facing puberty among teenagers with extroverted personality types (138,119) and introvert type (134,833).