Perancangan Edu Agrowisata dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi di Puncak 2000 Siosar

Abstract

Peraturan pemerintah tentang potensi agrowisata di desa-desa pada puncak 2000 Siosar menjadikan daya tarik objek agrowisata yaitu wisata petik buah, wisata kebun bunga dan pengembangan wisata edu-agrowisata dirancang dengan konsep arsitektur ekologi. Edu-agrowisata adalah kegiatan yang menjadikan pertanian dan lingkungan sebagai objek utama perencanaan wisata. Kegiatan perencanaan agrowisata ini bertujuan untuk memperkenalkan wawasan tentang pertanian baik dari segi pengetahuan maupun pengalaman rekreasi, sedangkan tujuan agrowisata secara ekonomis dapat memberikan hubungan usaha di bidang pertanian seperti perkebunan, perikanan, peternakan, hortikultura dan tanaman pangan. Edukasi dalam upaya pelestarian membutuhkan interaksi dengan lingkungan yang dapat mendorong perubahan sikap dan meningkatkan keinginan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Upaya pengembangan agrowisata perdesaan menggunakan potensi pertanian dan peran masyarakat sejalan dengan pemberdayaan masyarakat berbasis pariwisata. Program agrowisata memberikan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat lokal, melindungi alam, serta mengurangi dampak lingkungan dan budaya yang terbatas. Hasil perancangan kawasan edu agrowisata sesuai konsep desain yang dapat mewadahi kegiatan wisata edukasi di desa kacinambun, kecamatan tigapanah, kabupaten karo, sumatera utara. Government regulations on the potential of agritourism in villages at the peak 2000 Siosar made the attraction of agritourism objects, namely fruit picking tours, flower garden tours and the development of edu-agritourism tours designed with the concept of ecology architecture. This agritourism planning activity aims to introduce insights into agriculture both in terms of knowledge and recreational experience, while the purpose of agritourism can economically provide business relationships in agriculture such as plantations, fisheries, livestock, horticulture and food crops. Efforts to develop rural agritourism using agricultural potential and the role of the community are in line with tourism-based community empowerment.