Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24121
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWahyuni, Nini Sri-
dc.contributor.advisorMeutia, Cut-
dc.contributor.authorSimatupang, Welly Watson-
dc.date.accessioned2024-05-30T03:52:06Z-
dc.date.available2024-05-30T03:52:06Z-
dc.date.issued2013-10-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24121-
dc.description57 Halamanen_US
dc.description.abstractPada dasamya penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan motivasi belajar ditinjau dari pola asuh orangtua, dimana yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa di SMK Negeri 3 Pematang Siantar. Berdasarkan penjabaran yang ada dalam bab Jandasan teori, maka diajukan hipotesis penelitian yang berbunyi: Terdapat perbedaan motivasi belajar ditinjau dari pola asuh orangtua. Dengan asumsi siswa yang diasuh dengan pola asuh demokratis, memiliki motivasi belajar yang lebih baik dibandingkan siswa yang diasuh dengan pola asuh otoriter dan permisif. Dalam upaya untuk membuktikan hipotesis di atas, maka digunakan Metode Analisis Varians l Jalur, climana dalam penelitian ini yang menjadi jalur/klasifikasinya adalah pola asuh orangtua, yakni pola asuh otoriter, demokratis, dan pola asuh pem1isif. Siswa clengan pola asuh otoriter, diberi kocle Al, siswa dengan pola asuh demokratis diberi kode A2 clan sis•va dengan pola ·- asuh otoriter diberi kocle AJ. Selanjutnya penggolongan pola asuh orangtua disebut sebagai variabel bebas (X). Sedangkan variabel yang akan diukur atau variabel terikatnya (Y) adalah motivasi belajar. Berdasarkan analisis data yang menggunakan Metocle Analisis Varians I Jalur, diperoleh hasil bahwa: 1 ). Terclapat perbedaan motivasi belajar yang sangat signifikan ditinjau dari pola asuh orangtua. Hasil ini cliketahui dengan melihat nilai atau koefisien perbedaan Anava F =64,207 dengan koefisien signifikansi 0,000. Hal ini berarti nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,010. Dengan demikian maka hipotesis yang cliajukan yang berbunyi ada perbedaan motivasi belajar ditinjau dari pola asuh orangtua, dapat diterima. 2). Selanjutnya dengan melihat nilai rata-rata diketahui bahwa siswa yang diasuh dengan pola asuh dempkratis memiliki motivasi belajar yang lebih baik dengan nilai rata-rata 134,566 dibandingkan dengan siswa dengan pola asuh otoriter dengan nilai ratarata 126,000 dan po la asuh perrnisif dengan nilai rata-rata 110, 760. Bahwa secara umum siswa SMK Negeri 3 Pematang Siantar memiliki motivasi belajar yang tergolong sedang, sebab mean empirik (J 24,253) selisihnya dengan mean hipotetik (112,5) tidak melebihi bilangan SD yakni 13,047. Basically, this research aims to see differences in motivation learning in terms of parenting patterns, which is the subject of research These are students at SMK Negeri 3 Pematang Siantar. Based on the explanation in the theoretical foundations chapter, it is proposed The research hypothesis reads: There are differences in learning motivation reviewed from parental parenting styles. Assuming students are cared for with parenting styles democratic, have better learning motivation than students who raised with an authoritarian and permissive parenting style. In an effort to prove the above hypothesis, it is used Variance Analysis Method l Path, which is the climatic in this research The pathway/classification is parental parenting, namely authoritarian parenting, democratic, and passive parenting. Students with authoritarian parenting are given kocle Al, students with a democratic parenting style are coded A2 and students with a pattern ·- authoritarian parenting given AJ kocle. Next is the classification of parental parenting styles referred to as the independent variable (X). Meanwhile, the variable to be measured or The dependent variable (Y) is learning motivation. Based on data analysis using Variance Analysis Method I Path, the results obtained are: 1 ). There are huge differences in learning motivation significant in terms of parental parenting patterns. These results can be known by looking value or coefficient of difference Anava F = 64.207 with a significance coefficient 0,000. This means that the significance value obtained is smaller than 0.010. Thus, the hypothesis put forward says there is a difference Learning motivation in terms of parental parenting patterns is acceptable. 2). Furthermore By looking at the average score, it is known that students are cared for in a pattern democratic parents have better learning motivation with average grades 134,566 compared to students with authoritarian parenting with an average score 126,000 and perceptive parenting with an average score of 110,760. That in general students of SMK Negeri 3 Pematang Siantar have learning motivation is classified as moderate, because the empirical mean (J 24.253) is different with a hypothetical mean (112.5) not exceeding the SD number, namely 13.047.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;078600265-
dc.subjectpola asuh orangtuaen_US
dc.subjectmotivasi belajaren_US
dc.subjectparenting styleen_US
dc.subjectmotivation to learnen_US
dc.titlePerbedaan Motivasi Belajar Siswa Ditinjau dari Pola Asuh Orangtua pada Siswa SMK Negeri 3 Pematang Siantaren_US
dc.title.alternativeDifferences in Student Learning Motivation Judging from Parental Parenting Patterns for Students at SMK Negeri 3 Pematang Siantaren_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
078600265 - Welly Watson Simatupang - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography12.97 MBAdobe PDFView/Open
078600265 - Welly Watson Simatupang - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.99 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.