Hubungan antara Kompensasi dengan Semangat Kerja Karyawan Bagian Gudang PT. Alamjaya Wirasentosa Cabang Kisaran

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kompensasi lembur dengan semangat kerja karyawan PT. Alamjaya Wirasentosa cabang Kisaran. Dengan asumsi semakin besar kompensasi lembur maka semakin tinggi semangat kerja karyawan. Begitu pula sebaliknya semakin kecil kompensasi lembur maka semakin rendah semangat kerja karyawan. Subjek penelitian adalah karyawan bagian gudang PT. Alamjaya Wirasentosa cabang Kisaran yang berjumlah 39 orang karyawan. Teknik pengambilan sampel adalah Total Sampling. Alat ukur yang digunakan skala likert pada kompensasi terdiri dari 36 aitem (a= 0,943) dan skala likert pada semangat kerja yang terdiri dari 42 aitem (a= 0,961). Analisis data menggunakan teknik Product Moment. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima, yaitu ada hubungan positsif antara kompensasi lembur dengan semangat kerja. Artinya semakin besar kompensasi lembur maka semakin tinggi semangat kerja karyawan. Hal ini dibuktikan melalui perhitungan analisis r Product Moment dengan nilai koefisien (rxy) = 0,621 dan koefisien determinan (r 2) = 0,385 dengan p= 0.001 < 0,005. Koefisien determinan (r 2) = 0,385 menunjukkan bahwa semangat kerja dibentuk oleh kompensasi sebesar 38,5%. Selanjutnya dilihat karyawan bagian gudang PT. Alamjaya Wirasentosa cabang Kisaran memiliki kompensasi lembur dengan semangat kerja yang tinggi. Sebab pada kompensasi lembur dapat dilihat nilai empiriknya 116.667 lebih besar dari pada nilai rata-rata hipotetiknya, yakni 90. Demikian pula halnya semangat kerja nilai empirik 139.718 lebih besar dari pada nilai rata-rata hipotetiknya yakni 105.