Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24195
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorEfendi, Ihsan-
dc.contributor.advisorParulian, Tohap-
dc.contributor.authorSitanggang, Ardiansyah-
dc.date.accessioned2024-06-05T02:02:23Z-
dc.date.available2024-06-05T02:02:23Z-
dc.date.issued2024-02-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24195-
dc.description96 Halamanen_US
dc.description.abstractHadirnya inklusi keuangan dapat mengatasi berbagai penyebab salah satunya mengatasi rendahnya literasi keuangan di Indonesia. Literasi keuangan dapat diartikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan pribadi sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Banyak Masyarakat di Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun yang melakukan usaha untuk membantu perekonomian keluarga. Jenis usaha yang dibuka mulai dari toko kelontong dan warung makanan dan minuman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan terhadap inklusi keuangan, dan pengaruh financial technology terhadap inklusi keuangan pada Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 233 responden dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil analisis data menggunakan PLS. Hasil penelitian ini memiliki implikasi bahwa literasi keuangan yang baik diharapkan UMKM akan mampu untuk membuat keputusan manajemen dan keuangan yang tepat untuk meningkatkan inklusi keuangan UMKM dan keberlanjutan usaha. Selain itu UMKM yang ada di Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun Menggunakan produk financial technology yang berada di bawah pengawasan OJK untuk menghindari banyaknya kasus penipuan yang terjadi. The presence of financial inclusion can overcome various causes, one of which is overcoming low financial literacy in Indonesia. Financial literacy, namely knowledge and skills in managing personal finances, is very important for everyday life. Many people in Sidamanik District, Simalungun Regency are doing business to help the family economy. The types of businesses opened range from grocery stores and food and drink stalls. This research aims to determine the influence of financial literacy on financial inclusion, and the influence of financial technology on financial inclusion in Sidamanik District, Simalungun Regency. The total sample in this study was 233 respondents using the purposive sampling method. Results of data analysis using PLS. The results of this research have the implication that good financial literacy is expected for MSME to be able to make appropriate management and financial decisions to increase MSME financial inclusion and business sustainability. Apart from that, MSME in Sidamanik District, Simalungun Regency, use financial technology products that are under the supervision of the OJK to avoid the many cases of fraud that occur.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;208320077-
dc.subjectliterasi keuanganen_US
dc.subjectfinancial technologyen_US
dc.subjectinklusi keuanganen_US
dc.subjectfinancial literacyen_US
dc.subjectfinancial technologyen_US
dc.subjectfinancial inclusionen_US
dc.title- Pengaruh Literasi Keuangan dan Peran Financial Technology terhadap Inklusi Keuangan pada UMKM di Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungunen_US
dc.title.alternative- The Influence of Financial Literacy and the Role of Financial Technology on Financial Inclusion in MSMEs in Sidamanik District, Simalungun Regencyen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
208320077 - Ardiansyah Sitanggang - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.77 MBAdobe PDFView/Open
208320077 - Ardiansyah Sitanggang - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV486.05 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.