Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24198
Title: | Analisis Konsolidasi dengan Metode Preloading dan Prefabricated Vertical Drain Menggunakan Software Plaxis pada Proyek Reklamasi Belawan Phase I |
Other Titles: | Consolidation Analysis with Preloading and Prefabricated Vertical Drain Methods Using Plaxis Software in the Belawan Phase I Reclamation Project |
Authors: | Bagaskara, Pramudia |
metadata.dc.contributor.advisor: | Hasibuan, Samsul A Rahman Sidik |
Keywords: | konsolidasi;preloading;prefabricated vertical drain;plaxis;consolidation;preloading;prefabricated vertical drain;plaxis |
Issue Date: | 10-Aug-2023 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Series/Report no.: | NPM;198110065 |
Abstract: | Permasalahan geoteknik merupakan masalah yang penting, salah satu permasalahan geoteknik adalah penurunan dan daya dukung tanah yang merupakan pondasi dari dermaga. Setiap dermaga direncanakan sedemikian rupa sehingga memiliki beban tertentu dan elevasi tertentu yang terkadang tidak dapat dilayani oleh kondisi tanah eksisting karena karakteristik tanah yang lunak. Perbaikkan tanah dengan cara pembebanan awal (preloading) dan Prefabricated Vertical Drain (PVD) merupakan salah satu metode yang populer yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan geser tanah lunak. Analisis ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan besar penurunan konsolidasi secara analitis menggunakan metode elemen hingga dengan pemodelan pada Plaxis 2D menggunakan tipe mesh medium dengan data Settlement Plate (S29) di lapangan, menganalisis dan membandingkan besar penurunan konsolidasi dengan metode elemen hingga Plaxis 2D hanya dengan tipe mesh medium dengan data Settlement Plate (S29) di lapangan. Sehingga dapat disimpulkan besar penurunan konsolidasi menggunakan metode Plaxis 2D tipe mesh medium relatif mendekati kondisi yang terjadi di lapangan, dimana besar penurunan settlement plate S29 di lapangan adalah 7,19 m. Dari hasil analisis diperoleh besar penurunan konsolidasi menggunakan PVD pada pemodelan plaxis 2D dengan tipe medium = 8,399 m, sedangkan besar penurunan konsolidasi tanpa PVD pada pemodelan plaxis 2D dengan tipe medium = 5,480 m. Perbedaan ini dikarenakan data laboratorium tidak mewakili keseluruhan lapisan tanah di lapangan, dimana untuk boring sedalam 60 m hanya terdapat 3 sampel dengan tebal masing-masing sampel adalah 0,5 meter yaitu pada kedalaman 9,5 m - 10 m, 19,5 m - 20 m dan 45,5 m - 46 sedangkan observasi lapangan pengambilan data untuk penurunan dilakukan setiap hari. Geotechnical problems are important problems, one of the geotechnical problems is the decline and bearing capacity of the soil which is the foundation of the pier. Each pier is planned in such a way that it has a certain load and a certain elevation which sometimes cannot be served by the existing soil conditions due to the soft characteristics of the soil. Improving the soil by means of preloading and Prefabricated Vertical Drain (PVD) is one of the popular methods used to increase the shear strength of soft soil. This analysis aims to analyze and compare the amount of consolidation settlement analytically using the finite element method with modeling in Plaxis 2D using the medium mesh type with Settlement Plate (S29) data in the field, analyzing and comparing the magnitude of consolidation settlement using the Plaxis 2D finite element method only with the type medium mesh with Settlement Plate (S29) data in the field. So it can be concluded that the amount of consolidation settlement using the Plaxis 2D medium mesh type method is relatively close to the conditions that occur in the field, where the settlement plate S29 settlement amount in the field is 7.19 m. From the analysis results, it was found that the amount of consolidation settlement using PVD in 2D plaxis modeling with medium type = 8,399 m, while the consolidation settlement without PVD in 2D plaxis modeling with medium type = 5,480 m. This difference is because laboratory data does not represent the entire soil layer in the field, where for boring 60 m deep there are only 3 samples with a thickness of each sample being 0.5 meters, namely at a depth of 9.5 m - 10 m, 19.5 m - 20 m and 45.5 m - 46 while field observations collecting data for the decline are carried out every day. |
Description: | 73 Halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24198 |
Appears in Collections: | SP - Civil Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
198110065 - Pramudia Bagaskara - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 1.72 MB | Adobe PDF | View/Open |
198110065 - Pramudia Bagaskara - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 546.88 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.