Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24204
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSahputra, Dedi-
dc.contributor.advisorKhairullah-
dc.contributor.authorSinaga, Naomi Septina-
dc.date.accessioned2024-06-05T03:24:10Z-
dc.date.available2024-06-05T03:24:10Z-
dc.date.issued2024-01-25-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24204-
dc.description104 Halamanen_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemaknaan khalayak dalam akun TikTok @vmuliana terkait konten edukasi karier. Kemudian dibagi menjadi 3 (tiga) posisi pemaknaan yaitu Dominan, Negosiasi dan Oposisi dengan menggunakan pendekatan teori Resepsi menurut Stuart Hall. Informan pada penelitian ini adalah followers dan non-followers pada akun TikTok @vmuliana untuk mendapatkan pemaknaan khalayak setelah menonton konten edukasi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, melakukan pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap 6 informan yang merupakan khalayak aktif yang pernah menonton konten edukasi dari Vina Muliana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengguna media sosial TikTok memberikan pemaknaan yang berbeda-beda terhadap pesan yang disampaikan oleh media sesuai sudut pandang informan. Kategori Posisi Hegemoni Dominan, yaitu informan menyetujui bahwa konten edukasi Vina Muliana memberikan banyak informasi dan sangat bermanfaat dalam bidang karier. Kategori Posisi Negosiasi, yaitu informan yang mengambil manfaat dari konten tersebut tetapi juga pandangan yang berbeda. Kategori Oposisi, yaitu informan yang menganggap kontennya terlalu berfokus pada cara-cara umum yang sudah banyak diketahui oleh orang-orang. This research titled Analysis of Public Acceptance of @vmuliana TikTok Content As An Educational Medium In The Career Field using Stuart Hall's Reception Theory, the study categorizes interpretations into Dominant, Negotiation, and Opposition Positions. Followers and unfollowers are contribute to interpretations through qualitative in-depth interviews. Dominant Hegemonic Position, namely the informant agrees that Vina Muliana's educational content provides a lot of information and is very useful in the career field. Negotiated Code Position, namely informants who benefit from the content but also have different views. Oppositional Code, namely informants who think the content is too focused on general methods that many people already know.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;198530077-
dc.subjectanalisis resepsien_US
dc.subjectvina mulianaen_US
dc.subjecttiktoken_US
dc.subjectkonten edukasien_US
dc.subjectreception analysisen_US
dc.subjectvina mulianaen_US
dc.subjecttiktoken_US
dc.subjecteducational contenten_US
dc.titleAnalisis Resepsi Khalayak terhadap Konten Tiktok @Vmuliana sebagai Media Edukasi di Bidang Karieren_US
dc.title.alternativeAnalysis of Audience Reception of @Vmuliana's Tiktok Content as an Educational Media in the Career Fielden_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Communication Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198530077 - Naomi Septina Sinaga - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.96 MBAdobe PDFView/Open
198530077 - Naomi Septina Sinaga - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV668.75 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.