Revitalisasi Gedung Olahraga Bulutangkis Menjadi Gedung Olahraga Serbaguna di Aceh dengan Tema Arsitektur Bioklimatik

Abstract

Gedung olahraga bulutangkis sepakat segenap yang ada di Aceh Tenggara merupakan satu-satunya gedung olahraga yang di pakai masyarakat dalam melakuan kegiatan olahraga bulu tangkis. Gedung olahraga bulutangkis sepakat segenap didirikan pada tahun 2009. Pada tahun 2022 ada sebanyak 450 peserta dari 42 sekolah menengah pertama sederajat di aceh tenggara, Tujuan digelarnya turnamen untuk mencari bibit atlet yang berbakat dan yang terbaik yang nantinya akan ikut pada even POPDA dan turnamen olahraga lainnya, bangunan tersebut yang sebelumnya hanya di jadikan gedung olahraga bulutangkis saja menjadi gedung olahraga serbaguna yang bisa digunakan untuk kegiatan olahraga lainnya seperti Futsal, voli, bulutangkis, basket, maupun kegiatan yang berkaitan dengan adat, agama dan kebangsaan. Everyone agrees that the badminton sports building in Southeast Aceh is the only sports building that is used by the community in conducting badminton sports activities. The badminton sports hall agreed that it would all be built in 2009. In 2022 there will be as many as 450 participants from 42 junior high schools of the same degree in Southeast Aceh. The purpose of holding the tournament is to find talented and best athletes who will later take part in the POPDA event and other sports tournaments. The building, which was previously only used as a badminton sports hall, has become a multipurpose sports building that can be used for other sports activities such as futsal, volleyball, badminton, basketball, as well as activities related to custom, religion and nationality.