Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Kedisiplinan pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) Medan

Abstract

Disiplin di kampus dapat menjadi masalah bagi mahasiswa, untuk itu mahasiswa hams memiliki sikap positif sehingga menghasilkan hubungan sosial yang lebih baik, dan juga melakukan kewajiban dimana mahasiswa yang disiplin akan melakukan apa yang menjadi tugasnya. Seperti ciri-ciri inidividu yang memiliki kecerdasan emosi yaitu kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan dorongan hati dan tidak melebihIebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berfikir, berempati dan berdoa. Mahasiswa yang cerdas secara emosional dan sosialnya akan mampu menerima situasi apa pun bahkan yang m~nimbulkan frustasi. Dengan demikian orang yang memiliki kecerdasan emosi akan mengikuti disiplin yang diterapkan dalam bentuk apa pun, sekalipun berat atau sulit untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dengan kedisiplinan pada mahasiswa stambuk 2009-2010 jurusan BDP dan TPHP Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIP AP), dengan menggunakan teknik simple random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala kecerdasan emosi dan skala kedisiplinan. Analisis data menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada hubungan yang positif antara kecerdasan emosi dengan kedisiplinan pada mahasiswa STIPAP. Hal ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = 0,714 dengan p = 0,000, sedangkan koefisien detenninasi (r2) sebesar 50,9%. Hasil penghitungan mean hipotetik dan mean empirik diperoleh bahwa kecerdasan emosi (51 < 62,64) dan kedisiplinan (52,5 < 64,52) tergolong tinggi. Discipline on campus can be a problem for students, for that reason Students must have a positive attitude so as to generate social relationships better, and also carry out obligations where students are disciplined will do what is his duty. Such as individual characteristics have emotional intelligence, namely the ability to motivate yourself and endure frustration, control impulses and not exaggerate pleasure, regulate mood and keep stress at bay paralyzing the ability to think, empathize and pray. Students who emotionally and socially intelligent will be able to accept any situation even those that cause frustration. Thus the person who owns emotional intelligence will follow discipline applied in whatever form, even if it is heavy or difficult to do. This research aims to determine the relationship between intelligence emotions and discipline in 2009-2010 Stambuk students majoring in BDP and TPHP College of Agricultural Agribusiness and Plantation Science (STIP AP), with using simple random sampling technique. Data collection tools used are the emotional intelligence scale and the discipline scale. Data analysis using Pearson's Product Moment correlation technique. Based on analysis data, it was obtained that the hypothesis proposed in this research was accepted, namely There is a positive relationship between emotional intelligence and discipline STIPAP students. This is proven by the correlation coefficient rxy = 0.714 with p = 0.000, while the detennination coefficient (r2) is 50.9%. Results calculating the hypothetical mean and empirical mean obtained that intelligence emotions (51 < 62.64) and discipline (52.5 < 64.52) are relatively high.