Kekerasan Terhadap Anak Dibawah Umur Ditinjau Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 Tentang Perlindungun Anak (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Medan)

Abstract

Anak rnerupakan anugerah yang tidak dapat dinilai dengan rnateri. Berdasarkan latar belakang yang ada penulis ingin rnengetahui apa saja faktorfaktor yang mendorong terjadinya kekerasan, bagaimana dampak yang terjadi kepada anak akibat kekerasan terhadap anak dan bagaimana penegakan hokum kekerasan terhadap anak. Anak adalah mereka yang belum genap berusia 18 ( delapan belas) tahun. Hak -hak anak tercantum dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak. Anak harus dilindungi dari tindak kekerasan. Kekerasan merujuk pada tindakan agresi dan pelanggaran (penyiksaan, pemerkosaan, pemukulan,dll). Kekerasan terhadap masih terus terjadi. Bentuk - bentuk kekerasan terhadap anak ada 4 yaitu : kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, dan penelantaran anak. Kekerasan tidak begitu saja terjadi tapi dilatarbelakangi oleh faktor-faktor pendukung. Kekerasan yang te:r:jadi kepada anak menimbulkan dampak terhadap anak itu sendiri.