Efektivitas Ekstrak Jeruk Nipis Citrus aurantifolia (Christm.) Swing sebagai Anti Jamur Candida albicans dari Isolat Klinis Pasien HIV I AIDS dengan Kandidasis Oral Secara Invitro

Abstract

Penelitian ini betjudul efektivitas ekstrak: jeruk nipis Citrus aurantifolia (Christm) Swing sebagai anti jamur Candida albicans dari isolat klinis pasien HIV I AIDS dengan kandidasis oral secara in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daya hambat ekstrak jeruk nipis terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans yang diisolasi dari pasien HIVIAIDS. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental yaitu pengujian ekstak: jeruk nipis terhadap Candida albicans yang diisolasi dari pasien HIV I AIDS. Konsentrasi yang digunak:an yaitu 0%, 25%, 50%, 75%, 100%, antibiotik pembanding (frukonazol) dan Candida albicans ATCC dengan ulangan sebanyak: 5 kali. Hasil penelitian menujukkan bahwa ekstrak: jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans dari isolat oral klinis pasien HIV -AIDS pada konsentrasi 75% dengan diameter zona hambat 8 mm. Daya hambat ini masih sangat rendah jika dibandingkan dengan diameter zona hambat frukonazol yaitu 22 mm. Sedangkan pada Jamur Candida albicans ATCC dengan konsentrasi yang lebih rendah (50%) memiliki daya hambat yang lebih tinggi yaitu 12 mm. Hal ini menunjukkan bahwa Candida albicans A TCC 1 0231 lebih sensitif dibandingkan dengan Candida albicans dari isolat Oral Klinis pasien IDV I AIDS.