Analisis Deforestasi dan Degradasi Daerah Aliran Sungai Deli Bagian Hulu Berdasarkan Penafsiran Citra Landsat

Abstract

DAS Deli bagian hulu seluas 15.784,33 Ha terdiri dari dua sub DAS yaitu Sub Das Petani seluas 12.695,43 dan Sub DAS Simai-mai seluas 3.088,90. Aliran sungai Deli dalam musim penghujan sering meluap dan menyebabkan banjir di Kota Medan. Hal ini berkaitan dengan kondisi lahan disekitamya yang mempengaruhi debit sungai tersebut. Untuk itu dilakukan penelitian dengan judul Analisis Deforestasi dan Degradasi DAS Deli Bagian Hulu Berdasarkan Penafsiran Citra Landsat dengan tujuan menyajikan informasi biofisik lahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Overlay. Sesuai dengan hasil penafsiran citra landsat tahun 2013 yang telah dilakukan terdapat 8 kelas penutupan lahan yaitu 1) Rutan Primer (Hp) seluas 2.017,28 Ha atau 12,78 %, 2) Rutan Sekunder (Hs) seluas 271 ,69 Ha atau 1,72 %; 3) Semak Belukar (B) seluas 181,32 Ha atau 1,15 %; 4) Perkebunan (Pk) seluas 305,23 Ha atau 1,93 %; 5) Pertanian lahan Kering (Pt) seluas 11.875,50 Ha atau 75,24 %; 6) Sawah (Sw) seluas 171,13 Ha atau 1,08 %; 7) Pemukiman (Pm) seluas 838,38 Ha atau 5,31 Ha; 8) Terbuka (T) seluas 123,80 Ha atau 0,78 %. Data hasil penafsiran landsat tahun 2013 setelah di overlay dengan hasil penafsiran secara berseri diketahui lahan yang mengalami deforestasi seluas 23,08 Ha dan mengalami degradasi seluas 10.124,95 Ha. Deforestasi dan degradasi DAS Deli bagian hulu terjadi pada umumnya karena adanya campur tangan manusia yang mengalihkan fungsi kegunaan lahan menjadi lahan pertanian, perkebunan, persawahan dan pemukiman. Hal ini terjadi semakin meningkat sejak Tahun 2009.Deli Watershed on the upstream section area of 15.784,33 hectares consists of two sub-watershed which is sub-watershed Petani area of 12695.43 hectares and sub-watershed Simai-mai area of 3088.90 hectares. Deli river flow in the rainy seasori often overflowed and caused flooding in the city of Medan. This is related to the land surrounding conditions that affect the river flow. Thus it is necessary to do a research which titled Analysis of Deforestation and Degradation Deli Watershed Upstream Section. Based on Landsat Imagery Interpretation with the aim of presenting information land biophysical. The method used in this research is the method Overlay. In accordance to the results ofthe interpretation of Landsat Imagery in 2013 that has been done, there are 8 classes of land cover: 1) Primary forest (Hp) 2.017,28 hectares, or 12.78%, 2) Secondary Forest (Hs) 271.69 hectares or 1. 72%; 3) Shrubs (B) 181.32 hectares, or 1.15%; 4) Plantation (Pk) 305.23 hectares, or 1.93%; 5) Dry land agriculture (Pt) 11,875.50 hectares or 75.24%; 6) Rice field (Sw) 171.13 hectares, or 1.08%; 7) Residential (Pm) 838.38 hectares, or 5.31 %; 8) Opened area (T) 123.80 hectares, or 0. 78%. From Landsat Imagery 2013 Interpretation result, after overlaying with the interpretation results serially that is known of deforested land is 23.08 hectares and degraded is 10124.95 hectares. Deforestation and degradation on the Deli watershed on the upstream area occurs generally due to human intervention that transform the land functions to agricultural land, plantations, fields and residential. This condition has increased since 2006.