Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24347
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorIsnaini-
dc.contributor.authorSiregar, Muhammad Imam-
dc.date.accessioned2024-06-14T13:26:44Z-
dc.date.available2024-06-14T13:26:44Z-
dc.date.issued2024-02-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24347-
dc.description77 Halamanen_US
dc.description.abstractKejahatan yang terjadi di masyarakat adalah kekerasan seksual yang dilakukan oleh anak ataupun korbannya terhadap anak..Permasalahan dalam penelitian ini Bagaimana aturan hukum tindak pidana kekerasan seksual dan Perlindungan hukum terhadap anak dibawah umur sebagai pelaku tindak pidana kekerasan seksual menurut putusan (Studi Putusan No2/PID.SUS-Anak2021/PN.TBT. Metode penelitian digunakan adalah library research yaitu metode ini dengan melakukan penelitian terhadap berbagai sumber bacaan tertulis dari para sarjana yaitu buku,teori , jurnal hukum dan peraturan tentang tindak pidana. Field research yaitu dengan melakukan kelapangan dalam hal ini penulis langsung melakukan studi pada Pengadilan Negeri tebing dengan melakukan wawancara dengan hakim Hasil penelitian yaitu diatur dalam Pasal 81 Ayat (2) Undang - undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak untuk menerapkan sanksi pidana terhadap anak yang berkonflik dengan hukum, dalam hal ini agar hak anak selagi menjalani proses hukum tetap dapat terpenuhi.Pertimbangan hakim dalam memberikan hukuman pada Putusan Majelis Hakim mempertimbangkan keadaan yang memberatkan Perbuatan terdakwat Belum ada perdamaian antara keluarga yang meringankan: mengakui dan menyesali perbuatannya. The problem in this study weas how the legal rules of sexual violence and legal protection of minors as perpetrators of criminal acts of sexual violence according to the decision (Study of Decision No. 2/PID.SUS-Child 2021/PN.TBT). The research method used was library research, namely this method by conducting research on various written reading sources from scholars, namely books, theories, legal journals and regulations on criminal acts. Field research, namely by conducting fieldwork in this case the author directly conducts a study at the Tebing District Court by conducting interviews with judges. The results of the study were regulated in Article 81 Paragraph (2) of the Law of the Republic of Indonesia Number 17 of 2016 concerning Child Protection to apply criminal sanctions against children in conflict with the law, in this case so that the rights of children while undergoing legal proceedings could still be fulfilled. The judge's consideration in giving a sentence in the Judgment of the Panel of Judges considerd the aggravating circumstances The defendant's actions there had not been peace between the families that alleviate: confessed and regretted his actions.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;178400215-
dc.subjectLegal Protection of Childrenen_US
dc.subjectCriminal lowen_US
dc.subjectPerlindungan Hukum Terhadap Anaken_US
dc.subjectHukum Pidanaen_US
dc.titlePerlindungan hukum Terhadap Anak Dibawah Umur sebagai Pelaku Tindak Pidana Kekerasan Seksual (Studi Putusan No 2/ PID.SUS-Anak 2021/PN. TBT)en_US
dc.title.alternativeLegal Protection for Minors as Perpetrators of Criminal Sexual Violence (Decision Study No. 2/ PID.SUS-Anak 2021/PN. TBT)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178400215 - Muhammad Imam Siregar - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV541.16 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
178400215 - Muhammad Imam Siregar - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.14 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.