Populasi Kepiting Bakau Scylla Serrata di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Sumatera Utara

Abstract

Penelitian tentang populasi kepiting bakau (Scylla serrata) di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Sumatera Utara telak ditaksanakan pada bulan Mei - Juni 2014 yang bertujuan untuk mengetahui populasi kepiting bakau Scylla serrata, kelimpahan, lebar dan berat karapas dan frekuensi kehadiran di Desa Tanjung Rejo Kecamtan percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Pengambilan data menggunakan metode Purposive Random dengan menentukan tiga stasiun pengambilan sample. Pada masing masing stasiun di pasang bubu/perangkap, dalam satu titik dipasang 4 buah bubu secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan kepiting bakau tertinggi dijumpai pada stasiun ill sebesar 0,81 lnd/m2 dan terendah pada stasiun I sebesar 0,29 lnd/m2. Kepiting bakau yang dijumpai pada stasiun ill lebih berat dibandingkan dengan stasiun yang lainnya, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien pertumbuhan yaitu 3,2. Frekuensi kehadiran pada pengamatan pertama yang dijumpai paling banyak pada titik II sebanyak 37,5 %, pada pengamatan kedua frekuensi kehadiran yang paling banyak dijumpai pada titik II dan III sebanyak 50%. Pada penghitungan parameter lingkungan yang dilakukan dalam penelitian menunjukkan _bahwa salinitas, pH, DO temperatur dan substrat sangat mempengaruhi terhadap kelimpahan kepiting bakau (Scylla serrata). Research on the population of mangrove crabs (Scylla serrata) in the village Tanjung Rejo, Percut Sei Tuan District, North Sumatra has been decisively implemented in May - June 2014 which aims to determine the crab population Scylla serrata mangroves, abundance, carapace width and weight and frequency of presence in Tanjung Rejo Village, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency North Sumatra. Data collection used the Purposive Random method determine three sampling stations. At each station in Install traps/traps, at one point, 4 traps are installed randomly. Results research shows that the highest abundance of mud crabs is found at station ill it was 0.81 lnd/m2 and the lowest at station I was 0.29 land/m2. The mangrove crabs found at station Ill were heavier in comparison with other stations, which is indicated by the coefficient value growth is 3.2. Frequency of attendance at the first observation found most often at point II as much as 37.5%, in the second observation The highest frequency of presence was found at points II and III 50%. In the calculation of environmental parameters carried out in research shows _that salinity, pH, DO temperature and substrate are very influence the abundance of mud crabs (Scylla serrata).